RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) melangsungkan tradisi Idul Adha Tellasen Arerajah atau Tellasen Ajjih di kampungnya, Pamekasan, Madura, Jumat (31/7).
Mahfud menyempatkan diri menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mardliyyah, Waru, Pamekasan, Madura, tempat ia nyantri semasa kecil.
Baca juga : Dukung Perdamaian Papua, Diaspora Indonesia di Finlandia Gelar Doa Bersama
Mahfud datang mendadak. Pengasuh Ponpes Al-Mardliyyah KH. Sihabuddin tidak mempersiapkan penyambutan. "Sengaja? saya tidak memberi tahu terlebih dahulu. Takut nanti ramai-ramai. Lebih enak sepi begini. Apalagi, situasi lagi pandemi Covid-19," ujar Mahfud memakai batik cokelat sembari keliling Ponpes dengan memakai masker seperti dilihat di Instastory Instagramnya @mohmahfudmd, Jumat (31/7).
Untuk menjaga physical distancing, Mahfud datang hanya ditemani Staf Khusus Menko Polhukam Imam Marsudi, Koordinator Sahabat Mahfud MD Jawa Timur yang juga Bakal Calon Wali Kota Surabaya Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman, dan Kapolres Pamekasan Djoko Lestari, serta sejumlah anggota keluarga Mahfud MD.
Baca juga : Dapat Bingkisan IKWI, Penghuni Panti Senang Dan Berharap Masuk Surga
Mahfud pertama kali melihat-lihat tanah calon lokasi pengembangan ponpes. Setelahnya, mantan Menteri Pertahanan era Gus Dur ini bernostalgia ke biliknya saat nyantri di ponpes ini. Biliknya panggung kecil, sederhana, terbuat dari kayu.
"Ini kamar saya dulu. Sekarang masih ditempati? Ada santrinya di sini?" tanya Mahfud. "Masih Prof," jawab KH. Sihabuddin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.