RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Bali I Wayan Koster, meminta dukungan pengurus wilayah dan cabang Nahdlatul Ulama se-Provinsi Bali untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Penyebaran Covid-19 hanya bisa dikendalikan dengan protokol kesehatan. Dengan selalu memakai masker, menjaga jarak (menghindari kerumunan), dan rajin mencuci tangan.
Baca juga : Presiden: Waspadai Klaster Keluarga, Kantor, dan Pilkada
"Upaya Bali dalam penanganan Covid-19 sudah diapresiasi presiden. Karena jumlah kasusnya cukup terkendali, tingkat sembuh pun terbaik, dan tingkat kematian juga terendah," kata Koster, saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) VII Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Bali di Denpasar, Minggu (6/9).
Namun Koster mengaku kaget, karena dalam 2-3 terakhir, terjadi lonjakan hingga 196 kasus dalam sehari. Padahal sebelumnya, tak pernah menyentuh angka 100 dalam sehari. Karena itu, pihaknya memberlakukan Pergub 46/2020 tentang protokol kesehatan mulai hari ini, 7 September 2020.
"Nanti, akan ada operasi gabungan untuk mengecek kerumunan atau jaga jarak. Mereka yang tidak memakai masker, akan kena denda. Untuk itu, saya minta dukungan NU melakukan aksi nyata terkait protokol kesehatan. Agar perekonomian masyarakat juga membaik," katanya.
Dalam pembukaan acara itu, Koster menceritakan hubungan baiknya dengan NU.
Baca juga : Rp 5 Trilliun! Penunjang Protokol Kesehatan
"Sebagai pemimpin partai, Ibu Megawati selalu mengingatkan untuk menjaga hubungan baik dengan NU. Apalagi, hubungan baik itu sudah terjalin sejak zaman Bung Karno," ungkapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.