BREAKING NEWS
 

Bos KSPSI Bantah Demo Buruh Tolak UU Ciptaker Ditunggangi

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : ADITYA NUGROHO
Sabtu, 10 Oktober 2020 13:27 WIB
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea membantah, aksi mogok nasional tolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang dilakukan buruh ditunggangi pihak-pihak tertentu.

Hal ini sekaligus menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD soal adanya aktor dibelakang layar yang menunggangi aksi demonstrasi menolak UU Ciptaker.

Andi Gani menegaskan, aksi gerakan buruh yang bergerak menolak UU Ciptaker murni tidak ada yang menunggangi dan membiayai. Mereka semua turun ke jalan karena merasa terpanggil untuk memperjuangkan nasib buruh.

Baca juga : PDIP Tuding Ada Kepentingan Politik

"Yang menunggangi hanya satu : kepentingan buruh Indonesia yang merasakan masa depannya terancam karena banyak hak-haknya yang dikebiri," tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (10/10).

Adsense

Andi Gani memastikan aksi besar-besaran yang dilakukan buruh di seluruh wilayah Indonesia berjalan damai, tidak merusak dan tidak melanggar aturan.  Usai aksi mogok nasional, kata Andi Gani, langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah melakukan langkah konstitusional melalui regulasi yang berlaku yaitu judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ia menilai, langkah konstitusi melakukan judicial review ke MK harus dilakukan demi membatalkan UU Cipta Kerja. Andi Gani mengungkapkan, sudah banyak advokat-advokat yang ingin bergabung dalam tim hukum gerakan buruh Indonesia.

Baca juga : Demokrat Jawab Isu Inisiasi Dan Danai Demo Tolak UU Ciptaker

"Materi gugatan saat ini sedang dipersiapkan. Kami yakin gugatan yang diajukan buruh bakal dikabulkan majelis hakim di MK," ucapnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan menindak tegas terhadap pelaku kerusuhan dalam aksi demonstrasi memprotes UU Ciptaker. Menurutnya, ada aktor yang menunggangi demonstrasi tersebut.

"Pemerintah akan bersikap tegas dan melakukan proses hukum terhadap semua pelaku dan aktor yang menunggangi atas aksi-aksi anarkis yang sudah berbentuk tindakan kriminal," katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense