Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngeri, 27 Peserta Demo Tolak UU Cipta Kerja Reaktif, 2 Positif Covid

Kamis, 8 Oktober 2020 16:02 WIB
Massa demo tolak UU Cipta Kerja memadati kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (8/10). (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Massa demo tolak UU Cipta Kerja memadati kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (8/10). (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengingatkan, aksi massa menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung sejak Senin (5/10) hingga Kamis (8/10) berisiko menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

"Jangan sampai jadi klaster baru, klaster demo," kata Yusri di Jakarta, Kamis (8/10).

Baca juga : Ada Demo Tolak UU Cipta Kerja, Koridor I Transjakarta Rute Blok M-Kota Tak Beroperasi

Dari hasil pemeriksaan sementara tes cepat atau rapid test terhadap para pengunjuk rasa, tercatat ada 27 orang berstatus reaktif, dan dua orang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen.

Sementara itu, tiga orang pendemo dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab antigen di Polres Metro Jakarta Barat.

Baca juga : Bakal Ada Demo UU Cipta Kerja, Hindari Kawasan Istana Merdeka

Tak hanya peserta demo, aparat yang bertugas mengamankan massa unjuk rasa di beberapa wilayah Jakarta pun rentan tertular Covid.

Sejauh ini, petugas Polda Metro Jaya telah mengamankan sekitar 450 orang diduga kelompok anarko, dalam demo UU Cipta Kerja berujung ricuh.

Baca juga : Ini Penjelasan Airlangga Soal Hoaks UU Cipta Kerja

Polda Metro Jaya telah menerima pemberitahuan rencana aksi dari elemen buruh. Namun, tidak mengeluarkan izin karena masa pandemi Covid-19.

Para pendemo yang positif Covid-19 ataupun reaktif, kini menjalani isolasi di tempat penampungan kawasan Pademangan, Jakarta Utara. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.