Sebelumnya
Ketiga, Presiden memperkenalkan Menteri Kesehatan yang baru. Yakni Budi Gunadi Sadikin. Eks Wakil Menteri BUMN yang menggantikan Terawan Agus Putranto itu, dipersilakan duduk di jejeran kursi sebelah Jokowi. “Beliau sebelumnya adalah Dirut Bank Mandiri, lalu PT Asahan Aluminium, dan terakhir Wakil Menteri BUMN dan sekarang kita beri tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan,” terang Presiden.
Keempat, Yaqut Cholil Qoumas. Ketua GP Anshor, gerakan pemuda yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama itu, ditunjuk Jokowi menggantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. ia duduk di jejeran kursi sebelah Ma’ruf.
Kelima, Sakti Wahyu Trenggono. Wakil Menteri Pertahanan itu didapuk menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut kasus suap ekspor benih lobster, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca juga : Mau Perpanjang SIM Di Jakarta? Hari Sabtu Hanya Sampai Pukul 12 Siang
“Yang terakhir, bapak Muhammad Lutfi,” panggil Jokowi. Duta Besar RI untuk amerika Serikat itu ditunjuk Jokowi menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. “Pelantikan akan dilaksanakan, insya Allah besok pagi (hari ini),” tukasnya.
Yang menjadi sorotan publik dari pengumuman reshuffle kabinet kali ini, pada kostum yang dipakai para menteri baru. Keenam menteri baru itu kompak memakai jaket biru. Ini pemandangan yang berbeda bila dibandingkan dengan peristiwa sebelumnya. biasanya, menteri baru yang diumumkan Jokowi hanya mengenakan kemeja putih dan celana hitam tanpa tambahan jaket. apa maknanya?
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sektretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan, bahan jaket itu enak. Kalau dipakai saat panas tidak membuat orang yang mengenakannya berkeringat. Sementara jika dipakai saat hujan tidak basah. “Artinya setiap orang yang menggunakan tidak masalah dalam cuaca apapun. Jadi maksudnya menteri kerja kapan saja dalam suasana kapan saja siap bekerja,” kata Bey, ketika dikonfirkasi Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Meski Vaksin Gratis, Tetap Awasi Jangan Sampai Ada Maling
Soal warna biru, Bey menjawab dengan candaan. “Eye catching. Kapanpun harus tetap segar, cerah, ceria, semangat,” sambungnya.
Pengamat politik Anthony Leong menyambut positif 6 punggawa baru jokowi di kabinet. Menurutnya, para menteri baru ini memberikan tambahan optimisme dan semangat untuk bisa bangkit lagi di tengah pandemi.
Mengingat, 6 menteri baru itu dikenal punya rekam jejak integritas dan profesionalisme yang tinggi. “Kita harapkan ini bisa jadi titik balik 2020 yang memang kurang kondusif,” ucap Anthony, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Menteri PUPR Ingatkan Proyek Kereta Cepat Jangan Bikin Banjir
Jebolan Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Indonesia itu juga memaknai jaket biru sebagai semangat yang tak pernah kendor, meskipun di tengah krisis seperti sekarang ini. “Kira-kira pesan Pak Jokowi itu, di tengah kondisi seburuk apapun harus bisa bekerja maksimal,” pungkasnya.
Di media sosial, jaket biru para menteri biru juga menyita perhatian. “Maksud dari jaket biru ini masih jadi tanda tanya,”akun @abdoel30714331. “Jaket biru ....Menteri Baru Cakeepp,” timpal akun akun @stutiratih_p. “Kenapa pakai jaket biru? Ya, jangan sampai pakai jaket oranye lagi, sih..” canda akun @sigitwid.
“Jaket biru bagus untuk meneduhkan kader partai yang telah berdarah-darah dan kepanasan pada pilpres 2019,” timpal akun @LaluSumantri5. “Ternyata... Makna jaket biru: jaket itu bahannya enak, kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Artinya, setiap orang yang menggunakannya tidak masalah dalam cuaca apa pun. jadi menteri dapat bekerja kapan saja, dalam suasana apa saja siap bekerja,” sambung akun @ jely. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.