Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri PUPR Ingatkan Proyek Kereta Cepat Jangan Bikin Banjir

Rabu, 16 Desember 2020 07:05 WIB
Menteri PUPR,  Basuki Hadimuljono menghadiri acara penembusan Tunnel #1 Halim, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara virtual, Selasa (15/12)
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menghadiri acara penembusan Tunnel #1 Halim, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara virtual, Selasa (15/12)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi atas kerja keras konsorsium kontraktor yang berhasil menembus Terowongan 1 Proyek Kereta Cepat  Jakarta - Bandung yang dilaksanakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Terowongan 1 sepanjang 1.885 meter ini merupakan yang terbesar dengan diameter 13,2 meter ini jangan sampai menimbulkan banjir saat puncak musim hujan tahun ini. Konsorsium kereta cepat harus benar benar menjaga keamanan lingkungan dan kualitas pekerjaannya.

“Atas nama tim komite keselamatan konstruksi, saya ucapkan selamat tunnel pertama dari 11 tunnel yang akan dibangun pada trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ini merupakan kerja keras dan kerja sama yang baik, " katai Basuki melalui tayangan video, pada acara Tunnel 1 Breakthrough Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang dilaksanakan di Pondok Gede, Bekasi, Selasa (15/12).

Menurut Basuki, pekerjaan ini merupakan pekerjaan besar untuk menghadirkan kereta cepat pertama di Tanah Air.

Baca juga : DIPA 2021, Menkes Ingatkan Anak buahnya Jangan Korupsi

Basuki mewanti mewanti kepada KCIC selalu menjaga kualitas pekerjaan, dengan tetap menjaga lingkungan serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Sebab, proyek ini bersinggungan dengan permukiman warga dan pekerjaan infrastruktur lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) dan jalan tol Jakarta – Cikampek.

Basuki juga mengingatkan agar tidak terjadi lagi banjir di jalan tol jelang musim hujan tahun ini. Konsorsium kereta cepat harus benar benar mengatisipasi banjir imbas dari proyek ini.

Sementara Direktur Utama PT Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) Chandra Dwiputra mengatakan, bahwa penembusan tersebut merupakan hasil sinergi dan kolaborasi dua negara untuk menghadirkan kereta cepat ke hadapan masyarakat di Tanah Air.

”Para ahli dari dua negara bersinergi dalam setiap proses, sehingga transfer ilmu terjadi secara terus menerus di berbagai sisi persiapan,” ujarnya.

Baca juga : Gus Menteri Optimistis Pembangunan Tercapai Dengan SDGs Desa

Chandra menambahkan, tunnel 1 sepanjang 1.885 meter kontruksinya menggunakan bor TBM terbesar di Asia Tenggara, sehingga proses pengeboran tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat.

“Selesainya tunnel ini membuat progres terakhir proyek kereta cepat menjadi 64,4%. Total ada 13 tunnel yang sudah selesai pengerjaannya,” jelasnya.

Kereta Cepat Jakarta - Bandung merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak Tahun 2015.

Proyek kereta cepat lahir dari kolaborasi dua negara, Indonesia dan China, yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018. [FIK]

Baca juga : Peringatan Sri Mulyani, Jangan Sampai Liburan Nataru Bikin Rem Darurat Diinjak Lagi

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.