Dark/Light Mode

Peringatan Sri Mulyani, Jangan Sampai Liburan Nataru Bikin Rem Darurat Diinjak Lagi

Senin, 14 Desember 2020 18:35 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Instagram/smindrawati)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Instagram/smindrawati)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan, libur akhir tahun menyambut Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 jangan sampai membuat kasus Covid-19 mengalami eskalasi. Sebab, hal itu dapat berimplikasi pada diinjaknya rem darurat.

Sri Mulyani menyatakan, libur akhir tahun dalam rangka menyambut Pilkada, Nataru meningkatkan aktivitas masyarakat. Sehingga berpotensi menambah jumlah kasus Covid-19. “Indonesia perlu mewaspadai akhir tahun, karena kegiatan masyarakat meningkat. Harus betul-betul dijaga jangan sampai rem harus diinjak karena Covid-19 mengalami eskalasi,” katanya, dalam acara Bisnis Indonesia Award 2020, di Jakarta, Senin (14/12) seperti dikutip Antara.

Baca juga : Transjakarta Sediakan Akses Wifi Gratis Di 9 Koridor

Sri Mulyani menegaskan, masyarakat tidak boleh meremehkan pandemi ini. Sebab, negara paling maju, disiplin, dan memiliki sistem kesehatan paling kuat seperti Jepang dan Korea Selatan pun harus menghadapi gelombang kedua.

Tak hanya itu, negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jerman mulai mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat signifikan sejak November hingga mempertimbangkan akan terjadi restriksi ketat. Sedangkan Prancis, Norwegia, dan Swedia hampir mendapat ujian sebab menangani Covid-19 secara tidak konvensional dengan membebaskan masyarakatnya bergerak tanpa ada protokol kesehatan.

Baca juga : Pertahankan Bisnis Kecantikan, Selebgram Sarah Gibson Bikin Layanan Home Treatment

“Ini menggambarkan bahwa Covid-19 tidak boleh di-underestimate,“ tegasnya.

Sri Mulyani memastikan, pemerintah akan terus menyeimbangkan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi karena kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat jika ekonomi ingin terus dipulihkan maka harus melakukan kegiatan tanpa memperburuk penyebaran Covid-19.

Baca juga : Amran Layak Dapat Adipradana

Sri Mulyani menegaskan masyarakat harus terus menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dalam setiap melakukan aktivitasnya. “Penanganan Covid-19 dan perekonomian tidak bisa dipisahkan. Harus jadi satu-kesatuan karena keduanya saling memberikan dukungan bukan melemahkan,” tegasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.