RM.id Rakyat Merdeka - Masih banyak masyarakat yang belum paham perbedaan vaksin dan obat. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melakukan edukasi kepada masyarakat tentang perbedaan vaksin dan obat.
Di laman resmi, #SatgasCovid19 meluruskan, bahwa vaksin tidak sama dengan obat.
“Vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat,” tulis Satgas Covid-19, Minggu (27/12).
Baca juga : Jeli Berinvestasi Di Saat Pandemi
Selain itu, vaksin diberikan kepada orang yang sehat untuk mencegah penyakit tertentu menjangkiti orang tersebut. Vaksin disuntikkan kepada orang sehat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, sebenarnya masyarakat sudah mengenal vaksin sejak lama.
Bahkan, sebagian besar dari masyarakat sudah menerima vaksin sejak kecil melalui imunisasi dengan cara disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut.
Baca juga : Sambut 2021, Pemda Jangan Lengah Protokol Kesehatan
“Vaksin berfungsi untuk membuat tubuh kebal terhadap suatu penyakit. Jadi cara kerja vaksin setelah masuk ke tubuh kita,” jelasnya.
Reisa mengatakan, bila ada penyakit yang masuk ke dalam tubuh yang sudah menerima vaksin, tubuh akan langsung mendeteksinya sebagai sebuah ancaman infeksi. Sehingga, tubuh akan membentuk sistem untuk membuat kekebalan tubuh atau antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit tersebut.
“Tubuh akan mengingat apa yang harus diwaspadai. Sehingga jika ada virus, bakteri atau kuman penyebab penyakit yang masuk dapat dilawan,” jelasnya.
Baca juga : Strategi Pemasaran Digital, Lancar Jualan Saat Pandemi
Dia menegaskan, vaksin akan sempurna jika protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dijalankan dengan disiplin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.