BREAKING NEWS
 

Miris, Ratusan Pengungsi Korban Gempa Mamuju Antre Bantuan Tenda Dan Beras

Reporter : FAQIH MUBAROK
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Selasa, 19 Januari 2021 17:59 WIB
Ratusan warga antre untuk dapat bantuan tenda dan beras di depan rumah jabatan Wakil Bupati Mamuju, Jalan Ahmad Kirang, Mamuju, Sulbar, Selasa (19/1). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan warga korban gempa bumi 6,2 magnitudo di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengantre untuk mendapatkan tenda. Sejak Selasa (19/1) pagi, ratusan warga ini sudah antre mengular di depan rumah jabatan Wakil Bupati Mamuju, Jalan Ahmad Kirang.

"Sejak tadi saya mengantre dan sampai saat ini belum mendapatkan giliran untuk mendapatkan bantuan tenda dan katanya ada juga lima kilogram beras," kata seorang warga Mamuju Ilham, ditemui saat antre, Selasa siang.

Ilham mengaku saat ini mengungsi di Stadion Manakarra Mamuju bersama kedua orang tuanya. Dia sudah ngungsi sejak terjadi gempa yang merusak rumahnya di kawasan Pasar Lama, Pasar Sentral Mamuju.

Baca juga : Percepat Pemulihan Pasca Gempa Sulbar, Menteri Basuki Libatkan BUMN Karya

Sejak mengungsi di kawasan Stadion Manakarra Mamuju, ia dan para pengungsi lainnya banyak mendapatkan bantuan dari sejumlah relawan. Namun, yang sangat memprihatinkan, para pengungsi kesulitan mendapatkan air bersih, termasuk untuk kegiatan mandi, cuci dan kakus (MCK).

Adsense

"Kalau makanan dan minuman, banyak yang memberikan bantuan dari relawan. Tapi, kami sangat kesulitan air bersih untuk kegiatan MCK. Harus pulang ke rumah, orang tua harus ke masjid terdekat," akunya.

Pengungsi lainnya, Ramli, mengaku sudah menunggu lebih dari dua jam, tetapi juga belum mendapatkan tenda dan beras. Warga tak mendapatkan informasi terkait adanya bantuan tenda dan beras. Warga harus mencari informasi sendiri agar bisa mendapatkan bantuan.

Baca juga : Gercep, WIKA Bantu Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel

"Tenda dan terpal memang sangat kami butuhkan. Makanan dan minuman banyak relawan yang mengantarkan ke lokasi pengungsian. Kalau kita tidak mencari sendiri, tidak akan mendapatkan informasi. Jadi kami harus aktif mencari informasi agar bisa mendapatkan bantuan tenda," ucap Ramli.

Seharusnya, Ketua RT yang mendata warganya yang membutuhkan bantuan tenda mewakilkan untuk mengambil bantuan tersebut agar warga tidak perlu berdesak-desakan mengantre. "Kita sudah menderita karena terpaksa mengungsi, eh kita juga yang harus berkeliling mencari bantuan," ujarnya.

Hingga Selasa sore, antrean pengungsi di depan rumah jabatan Wakil Bupati Mamuju masih terus mengular. Pengungsi dari seluruh wilayah Kabupaten Mamuju terus berdatangan mengantre untuk mendapatkan tenda dan beras. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense