Dark/Light Mode

Takut Ada Gempa Susulan Dan Tsunami

Pengungsi Majene Mulai Kesulitan Makanan Dan Air Bersih

Jumat, 15 Januari 2021 22:35 WIB
Kementerian Sosial mulai menyalurkan bantuan logistik  bagi korban gempa di Sulawesi Barat.
Kementerian Sosial mulai menyalurkan bantuan logistik bagi korban gempa di Sulawesi Barat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga pesisir pantai Majeni, Provinsi Sulawesi Barat, yang mengungsi ke pegunungan mulai kesulitan makanan dan air bersih.

Mereka juga khawatir terjadi gempa susulan dan potensi tsunami. Rumahnya rusak berat dan rata dengan tanah. Mereka juga kesulitan menggunakan alat komunikasi lantaran kondisi listrik di Kota Majene, padam total.

Baca juga : Rapat Dengan Dewan AWC, Menteri PUPR Bahas Masalah Air Bersih

"Pusat perbelanjaan sudah tutup, bahkan ada yang hancur rata dengan tanah, sehingga masyarakat kesulitan makan. Aktivitas di Kota Majene, lumpuh," kata salah seorang warga yang juga merupakan dosen STAIN Majene, Ilham Usman di Majene, Jumat (15/1).

Menurut dia, saat ini masyarakat yang mengungsi mulai kesulitan makanan dan air bersih. "Kami butuh makanan dan air bersih, kiranya masyarakat di luar Sulawesi Barat dapat memasok kebutuhan makanan untuk para pengungsi," katanya dikutip Antara.

Baca juga : Orang Miskin Nggak Mampu Beli Makanan, Kasian Sekali

Usman mengaku, telah mengungsi ke pegunungan dan mendiami rumah kebun mereka karena khawatir gempa susulan dan bencana tsunami. 

"Sekarang emak emak butuh makanan dan air, apalagi banyak anak-anak yang ikut dalam pengungsian yang butuh bantuan logistik. Kami butuh bantuan," katanya.

Baca juga : RDP Komisi IV DPR, Petani Sawit Masih Kesulitan Dapat Bantuan Dana

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polman dan Majene, tercatat delapan warga meninggal dunia, 637 luka-luka, dan jumlah pengungsi mencapai sekitar 15.000 orang setelah terjadi gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang berlokasi di enam kilometer timur laut Kabupaten Majene, pada Jumat (15/1), di kedalaman 10 kilometer. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.