BREAKING NEWS
 

Utang Tembus Rp 5.845 Triliun

Indonesia Masih Gali Lubang Tutup Lubang

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : FITRIYANA YULIANTI
Selasa, 16 Februari 2021 05:20 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia akhir triwulan IV-2020 sudah 417,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 5.845 triliun (kurs Rp 14.000).

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan ULN Indonesia pada akhir triwu­lan IV-2020 tumbuh 3,5 persen year on year (yoy).

“Pertumbuhan itu menurun dibandingkan dengan pertum­buhan pada triwulan sebelumnya sebesar 3,9 persen (yoy),” kata Erwin dalam keterangan tertulis BI, kemarin.

Baca juga : Tembus Rp 5.804,4 T, BI: Utang Luar Negeri Masih Sehat

Menurutnya, ULN terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar 209,2 miliar dolar AS dan ULN swasta (termasuk Badan Usaha Milik Negara/BUMN) sebesar 208,3 miliar dolar AS.

Erwin menerangkan, ULN Pemerintah tumbuh mening­kat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Pada triwulan IV-2020, ULN Pemerintah tercatat 206,4 miliar dolar AS atau tumbuh 3,3 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan III-2020 sebesar 1,6 persen (yoy).

Baca juga : Fahri: Demokrasi Di Indonesia Masih Butuh Banyak Perubahan Paradigma

Perkembangan ini didukung oleh terjaganya kepercayaan investor, sehingga mendorong masuknya aliran modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN).

“Selain itu, dipengaruhi juga adanya penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” jelas Erwin.

Erwin mengatakan, ULN Pe­merintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel dan akuntabel untuk mendukung belanja priori­tas. Antara lain, mencakup sek­tor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,9 persen dari total ULN Pemerintah).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense