Dark/Light Mode

Terima Pengurus FSAB

Bamsoet Apresiasi Langkah Prabowo Rangkul Semua Parpol

Kamis, 23 Mei 2024 02:08 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi serta mendukung langkah Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang telah melakukan rekonsiliasi dan merangkul semua pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilpres 2024. Sebab, kata Bamsoet, yang dibutuhkan pemerintahan baru nanti bukanlah oposisi, tetapi demokrasi gotong royong.

"Saya mendukung langkah Pak Prabowo untuk terus merangkul semua partai politik serta Capres-Cawapres, baik yang tergabung dalam 01, 02, atau 03 dalam Pilpres lalu, untuk bersatu membangun bangsa ini ke depan," ujar Bamsoet, usai menerima pengurus Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB), di Jakarta, Rabu (22/5).

FSAB merupakan wadah berkumpulnya berbagai anak cucu Pahlawan Revolusi seperti Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen S Parman, Letjen MT Haryono, Mayjen DI Panjaitan dan keluarga anggota TNI korban G30S/PKI maupun anak cucu keluarga dari berbagai gerakan seperti Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), Perjuangan Rakyat Semesta (PERMESTA), Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), maupun Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).

Baca juga : Bamsoet: JK Dukung Gagasan Prabowo Bentuk BLPN dan Haluan Negara

Hadir antara lain Ketua FSAB Suryo Susilo, Mayang Deborah (Cucu Pahlawan Revolusi DI Pandjaitan), Patriani Paramitha Mulia, Nike Wirya, ⁠Robertus Wijaya dan Allova Herlina Menako.

"Kita ingin ada suasana yang damai setelah Pilpres 2024 usai. Sehingga pemerintahan baru nanti bisa fokus bekerja demi kemajuan bangsa serta mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia," tambah Bamsoet.

Ketua DPR ke-20 ini menilai, Prabowo sebagai presiden terpilih pemenang Pilpres telah menunjukkan sikap seorang pemimpin yang baik dengan merangkul semua partai politik untuk masuk ke dalam pemerintahan. Terlepas, masih ada partai yang belum memutuskan untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo nantinya.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pengusaha Nasional Tingkatkan Perekonomian

"Tantangan bangsa Indonesia kedepan sangat berat. Karenanya dibutuhkan sikap saling memahami, kerjasama, gotong royong serta saling mendukung satu dengan yang lain. Sehingga, ke depan diharapkan tidak ada lagi gesekan-gesekan," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini kembali mengingatkan, filosofi demokrasi di Indonesia tidak mengenal oposisi, karena bangsa Indonesia menganut demokrasi gotong royong. Proses periksa dan timbang (check and balance) dapat dilakukan tanpa oposisi, yakni melalui mekanisme sistem hukum ketatanegaraan yang ada.

"Kita tidak ada istilah oposisi. Di luar pemerintahan boleh, tetapi kita bekerja secara gotong royong dari sisi kita masing-masing. Perbedaan sikap itu masuk dalam kerangka demokrasi dengan tetap mengutamakan kegotongroyongan," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.