RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto menegaskan, pihaknya sudah menyiagakan petugas di 381 titik penyekatan di sepanjang Sumatera Selatan hingga Pulau Bali. Demi mencegah masyarakat yang nekat mudik Lebaran.
Para personel akan mulai bersiaga di titik-titik yang telah ditentukan, mulai Kamis (6/5) besok.
"Jangan nekat. Jangan sampai kucing-kucingan, karena pasti akan ketemu," ujar Arief dalam diskusi virtual FMB9, Rabu (5/5).
Baca juga : Curi Start Mudik Sudah Terjadi Di Mana-mana
Tak hanya penyekatan mudik, Polri juga menerjunkan personel untuk mengamankan pasca mudik, mulai 17 Mei mendatang. Jangan sampai, pendatang baru ke suatu daerah membawa atau sudah terpapar Covid-19.
"Ini bisa membahayakan kesehatan orang yang sudah patuh atau tidak mudik," ujarnya.
Petugas akan melakukan tes swab test antigen dan GeNose, kepada masyarakat yang nekat mudik. Jika positif, akan langsung diisolasi.
Baca juga : Jangan Terima Gratifikasi Lebaran, KPK Ingatkan Pejabat Jadi Teladan yang Baik
Namun bila negatif, akan diminta putar balik atau kembali ke rumah.
Tindakan tegas dan sanksi akan diberikan kepada travel yang nekat membawa penumpang mudik.
"Travel resmi, akan ditilang atau kendaraannya ditahan. Sedangkan travel tidak resmi, kendaraan tidak hanya ditilang, tetapi juga ditahan sampai waktu yang ditentukan oleh Undang-undang," tandas Arief. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.