BREAKING NEWS
 

Survei Kepercayaan Dan Kepuasan Ke Jokowi

Melorot Tapi Masih Aman

Reporter & Editor :
APRIANTO
Senin, 19 Juli 2021 07:30 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi dalam hal penanganan pandemi Corona melorot dibandingkan tahun lalu. Meskipun melorot, tapi masih aman. Karena yang puas, masih mayoritas. Namun, tingkat kepercayaan justru yang patut digenjot lagi.

Penurunan tingkat kepuasan dan kepercayaan publik ini diketahui dari hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), kemarin. Survei ini dilakukan dalam rentang tanggal 22-25 Juni 2021 terhadap 1.200 responden dari 34 provinsi, menggunakan metode simple random sampling dengan tingkat kesalahan sekitar 2,8 persen.

Baca juga : Wisma Kagama Dan UC University Kini Jadi Tempat Isolasi Darurat

Hasilnya, LSI menemukan adanya tren penurunan tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi dalam hal penanganan Corona sepanjang 6 bulan terakhir. Melorot 9,3 persen dari Desember 2020 ke Juni 2021.

Namun, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menilai, tingkat kepuasan terhadap Jokowi masih aman. Karena jumlah yang puas masih dominan, yakni 59,6 persen. Meskipun di tahun lalu masih di angka 68,9 persen. “Mayoritas masyarakat masih cukup puas dengan kinerja presiden dalam menangani wabah,” kata Djayadi dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, kemarin.

Baca juga : Kapasitas Anies Menjanjikan

Tingkat ketidakpuasan masyarakat itu paling besar datang dari masyarakat yang daerahnya melaksanakan PPKM Darurat. DKI Jakarta misalnya, ada 49,4 persen menyatakan tidak puas, lalu Jawa Barat 43,7 persen dan Jawa Tengah 40,9 persen.

Namun, dibanding kepuasan, justru yang mengkhawatirkan adalah tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah. Angkanya anjlok hingga 13,5 persen dibandingkan empat bulan lalu. Dari 56,6 persen menjadi 43 persen.

Adsense

Baca juga : Sapi Kurban Bantuan Jokowi Diserahkan Ke Masjid Di Kubu Raya Kalbar

Tahun lalu, tingkat kepercayaan publik kepada Jokowi lebih tinggi lagi. Yakni 60,6 persen pada September 2020. Lalu turun tipis pada November 2020 menjadi 60 persen. Tapi sekarang, tingkat kepercayaan publik sudah di bawah 50 persen. Itu artinya, yang menaruh ketidakpercayaan saat ini lebih dominan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense