Sebelumnya
Penambahan kasus terbanyak kemarin terjadi di lima provinsi, yakni DKI Jakarta 5.393, Jawa Barat 5.302, Jawa Tengah 5.265, Jawa Timur 4763, dan Yogyakarta 2.145.
Kasus kematian juga masih tinggi, masih di atas seribu per hari. Kemarin, tercatat ada 1.266 pasien meninggal, sehingga total menjadi 83.279.
Baca juga : PPKM Diperpanjang, PPN Sewa Toko Di Mall Ditanggung Pemerintah
Tingginya kasus kematian ini jadi perhatian serius Komandan PPKM Jawa-Bali, Luhut Pandjaitan. Sabtu lalu, Luhut menggelar rapat koordinasi dengan kepala daerah dan menteri terkait untuk menurunkan tingkat kematian akibat Corona.
Dalam rapat itu, diketahui ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kematian meningkat. Beberapa di antaranya adalah rumah sakit yang sudah penuh, pasien yang ketika datang saturasinya sudah buruk, serta meninggal karena tidak terpantau ketika melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga : Mantap, Jokowi Perpanjang PPKM Sampai 2 Agustus
Setelah mengetahui penyebab itu, Luhut menginstruksikan untuk meningkatkan kapasitas ICU dari RS dengan oksigen sentral pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kematian tinggi. Selain itu, menyediakan isolasi terpusat dan terpantau bagi pasien resiko tinggi yang melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, Luhut juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan TNI dalam memperoleh akses paket obat gratis dari Presiden. “Kunci dalam menangani pandemi ini adalah disiplin dan kerja bahu-membahu. Dengan bersama-sama dan konsisten melakukan dan meningkatkan testing dan tracing, diharapkan mata rantai ini akan terputus,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi ini.
Baca juga : Ketua DPR: Perang Lawan Korupsi Tak Boleh Surut Di Tengah Pandemi
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito kembali mengimbau warga untuk bersatu melawan pandemi. Salah satunya, dengan mendirikan Posko Satgas Covid-19. Tugas posko itu untuk mengedukasi protokol kesehatan hingga membantu warga yang terpapar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.