BREAKING NEWS
 

Syarief Hasan Minta Komisioner OJK Terpilih Tingkatkan Pengawasan

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : FAQIH MUBAROK
Sabtu, 9 April 2022 21:18 WIB
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mengucapkan selamat kepada jajaran Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 yang terpilih dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR Kamis (7/4).

Dewan Komisioner OJK diharapkan mampu untuk menciptakan ekosistem pengawasan, pemeriksaan, audit, serta sinergi dengan berbagai stakeholder agar industri keuangan berjalan dengan baik.

Dari sekian banyak persoalan di sektor keuangan, Syarief mengharapkan Dewan Komisioner OJK yang baru mampu meningkatkan capaian positif kepengurusan OJK sebelumnya, dan terus membenahi berbagai kekurangan.

Baca juga : Ayo, Komisioner OJK Tunjukkan Taringmu !

"Pengawasan dan sinergi kelembagaan adalah kunci untuk memberantas berbagai praktik illegal di sektor keuangan. Apalagi dengan tren banyaknya kasus investasi bodong yang merugikan rakyat, OJK diharapkan berperan lebih optimal dalam mendorong landed pembiayaan yang dapat menguntungkan rakyat dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Politisi Senior Partai Demokrat ini dalam keterangannya, Sabtu (9/4).

Adsense

Ia juga mengungkapkan, di era teknologi digital, sektor keuangan memiliki potensi yang sangat besar, sebanding dengan resiko dan dampak yang terjadi. Tren financial technology, misalnya, total akumulasi pinjaman hingga Februari 2022 mencapai Rp 326,35 triliun, yang terakumulasi pada 76,66 juta rekening.

Ada banyak juga masalah terjadi terutama maraknya pinjaman online ilegal yang merugikan rakyat. Bahkan, lanjut Menteri Koperasi dan UMKM di era Presiden SBY ini, investasi bodong yang sejatinya adalah penipuan online menjadi masalah yang serius dihadapi masyarakat.

Baca juga : Kapolri Pastikan Stok BBM Bersubsidi Terjamin Dan Tepat Sasaran

OJK merilis sepanjang 10 tahun terakhir, total kerugian dari praktik investasi bodong ini mencapai Rp 117,5 triliun. Ini bukanlah angka yang kecil. Begitupun  Koperasi simpan pinjam yang perlu pengawasan dan secara keseluruhan menjadi fenomena gunung es yang bisa merugian rakyat jauh lebih besar.

"Saya harapkan OJK lebih memberikan juga program edukasi dan sosialisasi berkala kepada masyarakat dan stakeholder agar berbagai persoalan di sektor keuangan yang merugikan rakyat tidak kembali berulang," pintanya.

Kata Syarief, pelaku kejahatan online akan terus menggunakan banyak modus agar memikat korbannya. Ini bukanlah pekerjaan yang mudah dan temporer, melainkan upaya berkelanjutan agar rakyat sadar dan waspada.

Baca juga : Dewan Komisioner OJK Terpilih, Harus Prioritaskan Literasi Keuangan Dan Fintech

"Saya percaya jajaran Dewan Komisioner OJK yang terpilih mampu untuk menjalankan amanah dalam rangka mengawasi industri keuangan yang kredibel dan handal," tutup Syarief. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense