BREAKING NEWS
 

Pesta Demokrasi Makin Dekat

Geber Dong Sosialisasi Pemilu

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Minggu, 12 Juni 2022 07:50 WIB
Anggota Komisi II DPR Heru Sudjatmoko. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat. Senayan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera melakukan sosialisasi intensif ke masyarakat.

Anggota Komisi II DPR Heru Sudjatmoko mengatakan, masyarakat belum menyadari akan pentingnya pemilu dalam menjaring pemimpin yang kredibel. “Sosialisasi sejak awal harus kita intensifkan karena masyarakat akan teredukasi bahwa pemilu itu adalah bagian dari demokrasi,” ujar Heru dalam keterangnanya, kemarin.

Baca juga : Bangun Semangat Persatuan, ILUNI UI Sosialisasikan Kohesi Kebangsaan

Menurut Heru, aturan-aturan pemilu banyak, sehingga semuanya harus tersosialisasikan dan dipahami masyarakat. Mulai dari pendaftaran pemilih, penetapan pemilih, DPS (Daftar Pemilih Sementara), DPT(Daftar Pemilih Tetap). Kemudian tahapan pencalonan, hingga pemungutan suara serta penghitungan suara. “Ini berkaitan dengan hak-hak masyarakat,” tandas politikus PDIP ini.

Salah satu yang rawan dan penuh kecuringan dalam proses pemilu, lanjutnya, adalah penghitungan suara. Tahapan tersebut kudu diperbaiki dengan memanfaatkan teknologi informasi (IT) guna menunjang transparansi proses Pemilu 2024.

Baca juga : Menteri Johnny Yakin Realisasi PNBP Menkominfo Lampaui Target

Penggunaan IT, kata Heru, mestinya masuk dalam rumusan Undang-Undang Pemilu supaya ada payung hukum yang tetap di samping sosialisasi yang masif ke masyarakat. “Kelemahan-kelemahan yang ada nantinya bisa diatasi dengan pemanfaatan IT yang lebih intens,” kata dia.

Secara prosedural, ia menilai, pemilu sudah semakin membaik. Namun secara substansinya masih ada yang perlu ditingkatkan lagi. “Jadi tidak hanya bicara prosedur dan output, tapi kita juga harus bicara pada outcome-nya. Kemanfaatan dari produk pemilu itu sejauh mana bisa membawa kemajuan di masa depan,” kata dia.

Adsense

Baca juga : Banteng Anteng-anteng Aja

Heru mencontohkan kualitas seorang kepala daerah yang dihasilkan saat ini seharusnya sudah lebih baik dari yang lalu dan itu berlaku seterusnya. Terobosan-terobosan itu harusnya diatur dalam aturan perundang-undangan. “Bayangkan, saat ini syarat pemilu masih sama dengan saat reformasi,” tukas Heru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense