BREAKING NEWS
 

Wakil Ketua DPR Imbau Kemenkes Waspadai Varian Omicron India-China

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Selasa, 12 Juli 2022 14:49 WIB
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewaspadai sub-varian Omicron yang terus berkembang di seluruh dunia, khususnya sub-varian BA.2.75 di India dan sub-varian BA.5.3.1 atau Bad Ned di China.

"Kemenkes segera berkoordinasi dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) untuk mengetahui perkembangan sub-varian Omicron yang sampai saat ini masih terus berkembang di sejumlah negara," kata Muhaimin di Jakarta, Selasa (12/7).

Dia menilai, upaya kesiapsiagaan diperlukan agar bisa dilakukan langkah dan ditentukan waktu yang tepat apabila mengharuskan kembali diberlakukannya pengetatan masuknya pelaku perjalananan luar negeri ke Indonesia.

Baca juga : Picu Inflasi, DPR Tolak Kenaikan Harga BBM Dan Gas Nonsubsidi

Muhaimin mendorong Kemenkes segera menginformasikan kepada masyarakat mengenai sub-varian Omicron yang baru tersebut agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pemberitaan atau informasi yang belum valid.

"Hingga saat ini masih belum ditemukan kepastian dan keakuratan apakah sub-varian baru tersebut menyebabkan penyakit yang lebih serius dibandingkan dengan sub-varian Omicron lainnya," ujarnya.

Adsense

Menurut dia, dengan adanya temuan dua varian baru tersebut, pemerintah perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan dua sub-varian Omicron itu, meskipun sub-varian tersebut belum ditemukan di wilayah Indonesia.

Baca juga : Kamrussamad: Waspadai Kenaikan Biaya Impor Dampak Pelemahan Rupiah

Langkah itu menurut Muhaimin karena mobilitas masyarakat yang tinggi ke luar dan masuk wilayah Indonesia, sehingga tetap memungkinkan untuk membawa virus tersebut masuk ke Indonesia.

"Kemenkes perlu mempelajari pola penyebaran virus corona yang sebelumnya sempat mewabah, seperti varian Alfa dan Delta, khususnya penyebaran virus corona yang beberapa waktu lalu mewabah di India dan China yang sempat menyebar ke sejumlah negara dengan cukup cepat," katanya.

Muhaimin menilai, dengan kesiapsiagaan sejak awal maka dapat dilakukan upaya preventif untuk mencegah masuknya sub-varian BA.2.75 dan BA.5.3.1 ke Indonesia.

Baca juga : Tebar Hewan Kurban, Netty Aher: Idul Adha Momentum Saling Berbagi

Karena itu, menurut dia, Kemenkes tidak hanya berhenti mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes), khususnya memakai masker ketika masyarakat beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan.

"Kombinasi varian yang cukup menular dan longgarnya pembatasan, membuat kasus Covid-19 berpotensi terus meluas dan membesar, hingga akhirnya memicu banyak mutasi dan sub-varian baru Omicron," katanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense