BREAKING NEWS
 

Masuki Tahun Politik

Lestari Ingatkan Stabilitas Nasional Topang Pertumbuhan Ekonomi

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : FAQIH MUBAROK
Rabu, 10 Mei 2023 21:24 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kewaspadaan dalam pengelolaan perekonomian harus terus ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan yang mampu memperkuat stabilitas nasional. Dampak tahun politik di dalam negeri dan gejolak perekonomian dunia harus menjadi perhatian bersama.

"Semua pihak harus mampu menciptakan kondisi yang kondusif agar pertumbuhan ekonomi dapat menopang stabilitas nasional di tengah ancaman gejolak ekonomi global dan tantangan tahun politik di dalam negeri," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada diskusi daring bertema Indikator Ekonomi Indonesia Q1 2023 dan Masa Depan USD yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (10/5).

Baca juga : Bamsoet Ingatkan Urgensi PPHN Untuk Hadapi Perubahan Geopolitik Dunia

Diskusi yang dimoderatori Dr. Radityo Fajar Arianto (dosen Universitas Pelita Harapan) menghadirkan Dr. Agustinus Prasetyantoko (Rektor Unika Atma Jaya) dan Berly Martawardaya (Direktur Riset INDEF) sebagai narasumber. Selain itu, hadir pula Syamsul Ashar (Vice Managing Editor KONTAN) dan Fetry Wuryasti (Jurnalis Media Indonesia) sebagai penanggap.

Menurut Lestari, pada kuartal I 2033 perekonomian nasional menunjukkan indikator yang cukup mengembirakan.

Baca juga : Bos BI: Transformasi Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tanah Air

Namun, tambah Rerie sapaan akrab Lestari, dalam satu acara, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan permasalahan dunia selepas pandemi akan semakin kompleks, karena selama tiga tahun pandemi dunia tidak dalam kondisi baik-baik saja.

Menyikapi kondisi tersebut, tambah Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, perlu upaya membangun sistem jaring pengaman karena yang kita hadapi adalah gejolak kondisi global.

Baca juga : OJK Yakinkan Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Nasional Tetap Terjaga

Gejala global tersebut, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dari sisi korporasi sudah mulai dirasakan dengan terjadinya gejolak mata uang dolar AS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense