Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ganjar Berkomitmen Bangun Industri Digital Untuk Indonesia Emas
- Wujudkan Visi Indonesia Emas, Airlangga: Indonesia Butuh 9 Juta Talent Digital
- Hari Ini Terima KTA, Kaesang: PSI Bagus, Isinya Anak Muda Berintegritas
- PLN Indonesia Power Raih 2 Penghargaan ASIAN Technology Excellence Awards
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023

RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen terus mendorong optimalisasi jaringan yang dalam upaya peningkatan bisnis internasional di tahun 2023. Perseroan telah menetapkan sejumlah rencana dan target yang ingin dicapai pada segmen bisnis ini.
Direktur Whosale & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan, peluang BNI untuk mengoptimalkan serta meningkatkan kinerja jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) masih terbuka lebar.
Baca juga : FSPBUN Dukung Penuh Transformasi Perkebunan Nusantara
BNI berencana mengejar sejumlah target yang utamanya dimulai dari akuisisi grup usaha debitur segmen Top Tier BNI, dengan total pipeline mencapai 825 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 12,12 triliun.
“Kami optimis dengan target yang kami tetapkan untuk mengoptimalkan segmen internasional banking,” katanya di Jakarta, Selasa (2/5).
Baca juga : Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif
Silvano menambahkan, perseroan juga akan mengakuisisi debitur, baik dari sisi supplier maupun dari sisi buyer, perusahaan Top Tier BNI.
Untuk segmen ini, BNI menargetkan pipeline penyaluran sekitar 19 juta dolar AS atau Rp 279,16 miliar. BNI juga telah memiliki program untuk mengakuisisi segmen non-Indonesia related, khususnya untuk kebutuhan pembiayaan trade facility, term loan, dan investment.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya