BREAKING NEWS
 

Pertumbuhan Ekonomi Kita Stagnan

DPR: Biaya Investasi Tinggi

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : AULIA DARWIS
Kamis, 14 September 2023 07:20 WIB
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Dok. DPR)

 Sebelumnya 
Karena itu, dia memastikan telah memerintahkan para deputinya untuk menggencarkan sosialisasi NIB, terutama di wilayah DKI Jakarta.

“Supaya kita memberikan pencerahan dan masukan kepada UMKM. Karena saya lihat Pak Darmadi ini, sangat konsen betul terhadap rakyat kecil,” sebutnya.

Baca juga : Penurunan Harga Makanan Dan Minuman Tekan Laju Inflasi Di Jakarta

Bahlil juga mengakui ICOR di dalam negeri juga masih tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia dan Thailand. Karena itu, dia tidak menampik jika cost economy di dalam negeri cukup tinggi. Namun demikian, tingginya cost economy ini bukan lantaran ­biaya logistik kita mahal. Namun dia memastikan, satgas investasi sudah bekerja untuk menekan masalah ini.

Sementara menyangkut OSS, dia memastikan, sistem tersebut sudah jalan. Cuma memang tidak terlalu cepat. Salah satu penyebabnya, belum koneksi­nya Rencana Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang ­(RKPPR) dengan Persetujuan Pem­bangunan Gedung (PPG).

Baca juga : Perbasi Kota Tangerang Gelar Turnamen Basket Bergengsi Tingkat SMA

“Masih setengah proses itu di kementerian teknis. Bagian itulah yang menyebabkan mungkin ada hal-hal sehingga ICOR naik. Saya tidak bisa menduga-duga seratus persen. Tapi ini PR kami untuk bisa turunkan bersama-sama,” pungkasnya. 

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 14/9/2023 dengan judul Pertumbuhan Ekonomi Kita Stagnan, DPR: Biaya Investasi Tinggi

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense