Dark/Light Mode

Gus Halim: Pertumbuhan Ekonomi Desa Harus Disampaikan Ke Publik

Sabtu, 26 Agustus 2023 13:39 WIB
Foto: Humas Kemendes PDTT
Foto: Humas Kemendes PDTT

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta seluruh masyarakat menyampaikan pertumbuhan ekonomi desa yang kepada publik.

Hal ini, kata dia, bisa menjadi bukti pemanfaatan potensi, dana desa, sekaligus memotivasi desa lain di seluruh Indonesia agar sama-sama tumbuh.

"Pertumbuhan ekonomi di desa harus kita pamerkan dan sebarkan ke seluruh desa Indonesia," imbau menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat meresmikan pasar tradisional Desa Pengkok dan perayaan HUT ke-78 RI di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (26/8).

Pasar tradisional Desa Pengkok dibangun dengan biaya Rp 130 juta yang bersumber dari alokasi dana desa (ADD) tahun 2023.

Baca juga : ASEAN Ditargetkan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Ini sesuai dengan regulasi yang sering dijelaskan Gus Halim, yakni penggunaan dana desa harus berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Gus Halim juga berpesan agar masyarakat memaksimalkan perputaran uang dari dan untuk masyarakat desa setempat.

Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga berikut dengan perkembangan potensi desanya.

"Pertama, pasar tradisional bersentuhan langsung dengan pertumbuhan ekonomi warga masyarakat desa. Kedua uang kalau muter terus di suatu wilayah menunjukkan tingkat kesejahteraan tinggi maka jangan sampai uang itu keluar," papar peraih Doctor Honoris Causa UNY ini.

Baca juga : Penuhi Pasar Domestik dan Ekspor, Sharp Indonesia Resmikan Pabrik AC

"Untuk pemanfaatan dana desa jangan belanja di luar desa selama bisa didapatkan di dalam desa situ," sambung Gus Halim.

Pasar tradisional Desa Pengkok dibangun kembali setelah cukup lama mati. Kepala Desa Sugimin berharap, pasar tersebut dapat menjadi sumber penghasilan tambahan untuk warga.

"Dulu pasar ini ramai sekali, semoga sekarang ramai kembali, biar menjadi percontohan desa lainnya," harap Sugimin.

Diketahui, pasar tradisional Desa Pengkok merupakan salah satu unit usaha BUMDesa Amanah Pengkok yang telah didaftarkan ke Kemenkumham.

Baca juga : APBN 2024 Dirancang Optimistis Dan Hati-hati

Sebagai bentuk pemberian dukungan atas unit usaha baru ini, Kemendes PDTT menyerahkan bantuan sebesar Rp 75 juta melalui Direktorat Jenderal Desa dan Perdesaan.

Gus Halim meresmikan pasar tradisional Desa Pengkok didampingi Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan Nursaid.

Peresmian dihadiri anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, Kadis PMD Kabupaten Sragen Pudjiatmoko, Camat Kedaung Endang Widayanti, Muspika Kecamatan Kedaung, dan para pendamping desa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.