RM.id Rakyat Merdeka - Komisi V DPR mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Anggota DPR Komisi V, Syahrul Aidi Maazat berharap semua pihak khususnya Kemenkopolhukam dan Kemenhub tidak lalai dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Baca juga : Komisi XI DPR Dukung Kebijakan Keuangan Pemerintah dalam Tangani Wabah Corona
Menurutnya, PSBB masih perlu ditingkatkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Pasalnya, hingga saat ini korban masih berjatuhan.
"Jangan mencari cara untuk melakukan relaksasi di tengah pandemi yang luar biasa ini. Korban setiap hari berjatuhan maka perlu ada pengetatan," ujarnya dikutip dari keterangan persnya, Rabu (6/5).
Baca juga : PDIP Anggap PSBB Kurang Efektif Cegah Mudik
Dia bilang kebijakan harus untuk kepentingan bersama. Jangan sampai kebijakan malah mengakomodir kepentingan segelintir orang. Bahkan dia bilang, hukum dalam beleidnya tidak boleh menjadi instrumen ketidakadilan, sehingga tumpul keatas dan tajam ke bawah.
Hal itu sekaligus menyikapi rencana pelonggaran moda transportasi terkait Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca juga : DPR Sesalkan Pemotongan Anggaran Di Lingkup Kementan
Aturan tersebut untuk mengatur jenis kegiatan yang diperbolehkan keluar masuk wilayah zona merah, dimana diantaranya adalah bisnis.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.