BREAKING NEWS
 

Tak Bisa Bunuh Virus

Rerie: Jangan Terlena Dengan Vaksin Corona

Reporter : SHAHIH QARDHAVI
Editor : SARIF HIDAYAT
Sabtu, 17 Oktober 2020 19:21 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengungkapkan, tak sedikit masyarakat beranggapan vaksin Covid-19 dapat membunuh virus. Menurutnya, pandangan itu harus diluruskan. Sebab, pandangan itu bisa menurunkan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

  "Vaksin bukanlah obat pembunuh Virus Corona, melainkan berfungsi untuk meningkatkan antibodi manusia agar tidak tertular Covid-19,"ungkap Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Sabtu (17/10).

Mengutip survei Badan Pusat Statistik (BPS) September lalu, papar Rerie, dari 90.967 responden, tingkat kepatuhan responden menggunakan masker saat berada di luar rumah mencapai 91,98, persen. Kemudian, tingkat kepatuhan responden dalam menjaga jarak dan mencuci tangan masing-masing berada di angka 73.54 persen dan 75.38 persen.

Baca juga : Ini Tips Agar Pondok Pesantren Terhindar Dari Corona

"Artinya, tegas masih ada 22-25 persen masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, khususnya dalam menjaga jarak dan mencuci tangan," ujarnya.

Adsense

Masih cukup banyaknya persentase masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, menurut Rerie, berpotensi menciptakan sumber-sumber penularan baru.

"Kondisi ini merupakan tantangan tersendiri bagi para pemangku kepentingan dalam pengendalian Covid-19 di Tanah Air, menjelang pengaplikasian vaksin Covid-19 kepada masyarakat," ujarnya. 

Baca juga : Hujan Deras, 30 RT Dan 25 Titik Jalan Tergenang Air

Legislator Partai NasDem itu juga  mengaku khawatir dengan adanya persepsi yang salah di masyarakat terhadap kehadiran vaksin Covid-19 di Tanah Air.

Menurut Rerie, publik harus diberikan pemahaman bahwa vaksin akan lebih ampuh untuk mencegah penularan bila dibarengi dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

"Perlu kerja sama semua pihak untuk menyadarkan masyarakat agar tidak terlena oleh berbagai informasi mengenai penemuan vaksin, termasuk vaksin Merah Putih yang dikembangkan di Indonesia," pungkasnya. QAR

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense