Dark/Light Mode

Bicara Rezim Tangan Besi

Fadli Dianggap Gigit Prabowo

Minggu, 11 Oktober 2020 06:43 WIB
Politisi Geridnra Fadli Zon (kanan) bersama Menhan/Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)
Politisi Geridnra Fadli Zon (kanan) bersama Menhan/Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon bikin geger lagi. Kali ini, dia sebut pemerintah sebagai rezim tangan besi. Padahal kita tahu, partainya Fadli merupakan bagian dari koalisi pemerintah. Bahkan Bos Gerindra, Prabowo Subianto saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Mengkritik pemerintah bertangan besi, Fadli dianggap sama saja sedang menggigit Prabowo, bosnya sendiri. 

Pernyataan Fadli soal rezim tangan besi diulasnya saat ngobrol dengan aktivis 212, Neno Warisman di channel YouTube Neno Warisman Official. Fadli kemudian membagikan potongan wawancara tersebut dalam akun Twitter miliknya, Jumat (9/10). 

Baca juga : Sehat Dengan Senam Sundul Langit Ala Kemenpora

“Jangan jadi tangan besi. Karena setiap hari adalah anugerah” tweet Fadli mengutip petikan dialog bersama Neno Warisman yang berjudul “FADLI ZON HAMPIR MATI 3X. 

Kritikan Fadli terhadap pemerintah ini terkait dengan polemik pengesahan UU Cipta Kerja. “Saat ini kita sedang berada di tengah pandemi. Prioritas utama mestinya isu kesehatan dan kemanusian, seperti yang dikatakan Presiden,” ucap Fadli. 

Baca juga : Begini Cara Kementan Atasi Penurunan Harga Ayam

Eks Wakil Ketua DPR itu menyebut, sejak awal, Omnibus Law bermasalah dari segi substansi maupun prosedurnya. “Jadi memang undang-undang ini bermasalah, tak hanya substansi tapi juga prosedur,” tandasnya. 

Banyak kritik yang disampaikan Fadli pada UU Ciptaker. Mulai dari pemotongan pesangon bagi buruh, penghapusan Upah Minimum Kabupaten (UMK) menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP), hingga hak cuti buruh. Untuk itu, dia menilai wajar bila UU Ciptaker ini memancing instabilitas dengan terjadinya aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah. “Omnibus law ini kurang memperhatikan partisipasi dan suara masyarakat,” ungkap Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR itu. 

Baca juga : Pilkada Digelar Saat Pandemi, Eksekutif dan Legislatif Dianggap Tidak Prihatin

Kritikan keras Fadli pada pemerintah dibalas sejumlah warga dunia maya. Fadli dianggap sedang menegur Prabowo. “Ini mah sama aja Fadli gigit Prabowo,” pungkas @subhan_mars. 

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mempertanyakan sikap Prabowo ke Fadli terkait UU ini. “Partai Anda kenapa setuju dengan UU Cipta Kerja bang @fadlizon? Bagaimana sebetulnya sikap prabowo terhadap UU ini? #SeriusNanya,” tanyanya di akun @yunartowijaya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.