BREAKING NEWS
 

DPR Minta Pemerintah Temukan Langkah Solutif Atasi KKB Di Papua

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Jumat, 12 Februari 2021 22:45 WIB
Wakil Ketua DPR M. Azis Syamsudin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR M. Azis Syamsudin meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, Panglima TNI, dan Kapolri menentukan sikap serta langkah solutif untuk mengatasi konflik yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.  

Politikus Partai Golkar itu menilai konflik yang dilakukan KKB tidak kunjung usai dan masih banyaknya teror yang dilakukan KKB di Intan Jaya, Papua, dapat menyebabkan korban terus bertambah dan ratusan rakyat mengungsi karena ketakutan.

Adsense

Baca juga : Darmadi Rayakan Imlek Lewat Zoom

"Pemerintah harus membuka ruang dialog dengan pendekatan yang persuasif bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Intan Jaya, Papua, untuk menciptakan rekonsiliasi dan perundingan damai yang dapat menghentikan aksi KKB," kata Azis dalam keterangannya Jumat (11/2).  

Langkah itu, menurut dia, sangat penting karena keberadaan KKB sudah mengancam keamanan hidup masyarakat Papua. Dia juga meminta aparat keamanan pusat untuk mengkoordinasikan aparat keamanan daerah Intan Jaya, Papua, untuk menambahkan jumlah personel di titik-titik rawan terjadinya tindak terorisme oleh KKB kepada masyarakat setempat.  

Baca juga : Demokrat Desak DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Pemilu

"Kebijakan itu harus segera dilakukan agar keamanan masyarakat dapat dipastikan terjaga dengan baik," ujar legislator daerah pemilihan (dapil) Lampung II itu.

Azis menilai, pemerintah harus dapat menyiapkan tim penanganan konflik secara khusus, karena KKB juga telah menghambat dan memberhentikan sebagian jalan pemerintahan daerah setempat. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense