BREAKING NEWS
 

Saudi Izinkan Umrah Ramadan, Azis Syamsuddin Minta Kemenag Jemput Bola

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Rabu, 7 April 2021 17:22 WIB
Wakil Ketua DPR M. Azis Syamsuddin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR M. Azis Syamsuddin menyambut baik sikap Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang mengizinkan umrah dan kunjungan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk orang yang sudah divaksinasi pada bulan Ramadan.

Atas kelonggaran yang diberikan, Azis meminta Kementerian Agama (Kemenag) jemput bola. Gerak cepat untuk berkoordinasi dan mengklarifikasi informasi yang disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Supaya, tidak terjadi kesimpangsiuran data dan aturan bagi jamaah yang tengah menunggu. 

Baca juga : DPR Soroti Rendahnya Realisasi Program Vaksinasi Untuk Lansia

"Informasi awal yang kami terima sudah ada pemberian izin umrah dan salat di Masjidil Haram serta berkunjung ke Masjid Nabawi mulai tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriah. Ini khusus bagi jemaah yang sudah divaksinasi sesuai dengan ketentuan di aplikasi (Tawakkalna). Harapanya informasi ini ditindaklanjuti Kemenag," pinta Azis Syamsuddin dalam keterangannya, Rabu (7/4).

Adsense

Pasalnya, sambung Azis, jamaah yang diterima hanya kategori yang telah diimunisasi. Atau, jamaah yang mendapat dua dosis vaksin Covid-19. Selanjutnya, jamaah yang setelah 14 hari menerima dosis pertama vaksin Covid-19 serta yang sembuh dari infeksi.

Baca juga : Senayan Minta Pancasila Lebih Digaungkan Lagi

"Mungkin banyak calon jamaah umroh adan yang belum memahami informasi ini. Bagiamana izin pemesanan untuk menunaikan ibadah umrah, salat dan kunjungan tersebut didapat? Apakah harus melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna? Tata cara ini perlu disosialiasikan," terang Azis.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, selain adanya izin, apakah perlu ada angkah verifikasi terkait keabsahannya melalui aplikasi Tawakkalna. Metode-metode ini, penting pula disampaikan pada pada agen umroh agar tidak menimbulkan hambatan bagi calon jamaah dalam proses keberangkatan.

Baca juga : Salat Tarawih Dan Idul Fitri Boleh Berjamaah, Azis Syamsuddin: Prosedur Standarnya Harus Disosialisasikan

"Saya meyakini banyak calon jamaah umroh yang belum memahami ini. Termasuk prosedur lainnya, kami berharap Kemenag sosialisasi dan dapat membantu memberikan penjelasan secara detail," pinta Azis. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense