BREAKING NEWS
 

Bamsoet Minta Kemenkes Optimalkan Pemberian Vaksin Booster Bagi Nakes

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Kamis, 29 Juli 2021 20:42 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) berbincang dengan nakes usai menutup pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar, masyarakat umum, dan penyandang disabilitas, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (29/7). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengoptimalkan pemberian vaksin Covid-19 dosis ke-3 (booster) kepada para tenaga kesehatan (nakes). Pasalnya, hingga kini, baru sedikit nakes yang telah menerima vaksin booster.

"Kementerian Kesehatan bisa menggandeng Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk segera mendata jumlah nakes, baik dokter maupun perawat, yang tersebar di seluruh wilayah. Sehingga pemerintah dapat segera memetakan teknis pelaksanaan pemberian booster bagi para nakes sesuai dengan skala prioritas," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menutup pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar, masyarakat umum, dan penyandang disabilitas, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (29/7). 

Baca juga : Bamsoet Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1 ini diselenggarakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta bekerja sama dengan Relawan 4 Pilar MPR, Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Motor Besar Indonesia (MBI), Forum Komunikasi Putra-Putri TNI-Polri dan Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI), Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), Hotel Sultan Jakarta, serta RS Islam Jakarta Cempaka Putih. 

Adsense

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Kemenkes juga harus memastikan ketersediaan stok vaksin booster Moderna bagi para nakes. Sekaligus menjamin pendistribusiannya dilakukan secara merata ke seluruh wilayah. Bukan hanya nakes yang bertugas di rumah sakit saja yang diberikan booster, melainkan juga para nakes yang bertugas di fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya. 

Baca juga : Kapolri Pastikan Perekonomian Dan Prokes Jalan Beriringan

"Pemberian booster untuk para nakes ini harus segera direalisasikan, sehingga bisa memberikan perlindungan lebih baik bagi nakes. Mengingat perkembangan Covid-19 yang bermutasi menjadi beberapa varian, serta lonjakan kasus positif Covid-19 membuat nakes banyak terpapar Covid-19, meski telah menerima dua dosis Sinovac," jelas Bamsoet. 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memaparkan, Tim Mitigasi IDI mencatat, hingga Juli 2021 lebih dari 1.323 nakes gugur karena pandemi Covid-19. Antara lain 545 dokter, 223 bidan, 42 apoteker, 445 perawat, 25 ahli teknologi laboratorium medis, dan 43 dokter gigi. 

Baca juga : Ingrid Kansil Minta Pemerintah Perbaiki Data Bansos

"Pemberian booster merupakan penghargaan sekaligus apresiasi negara terhadap para tenaga kesehatan yang telah berjuang di garda terdepan dalam peperangan melawan Covid-19. Mereka gigih menjaga keselamatan nyawa pasien, walaupun dengan resiko tinggi tertular Covid-19. Kerja keras, jasa, dan pengorbanan yang telah mereka dedikasikan tidak boleh dilupakan oleh negara maupun masyarakat," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense