RM.id Rakyat Merdeka - Partai Demokrat yakin, pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan Idayati, adik Presiden Jokowi, tidak akan mempengaruhi independesi lembaga peradilan tersebut.
“Tak perlu mundur karena tak ada keharusan untuk itu,” ujar Deputi Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (Bappilu DPP) Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Covid Tetap Bisa Mematikan
Pernyataan ini merupakan reaksi atas kritik dari pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari, yang meminta Anwar Usman melepas jabatan sebagai Ketua MK karena pernikahan dengan adik Jokowi. Feri takut, pernikahan ini menimbulkan dampak ketatanegaraan.
Ihwal ini, Kamhar justru meyakini, Ketua MK akan tetap lurus, karena semakin mendapatkan sorotan publik tentang pernikahan ini.
Baca juga : Mata Dunia Tertuju Ke Mandalika
“Kita berpandangan Pak Anwar Usman akan tetap profesional karena publik akan mengait-ngaitkan ini,” katanya.
Demikian juga setelah pernikahan nanti, Demokrat percaya, Ketua MK akan lebih cermat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan Pemerintah.
Baca juga : Belva-Sabrina Resmi Nikah, Jokowi Dan Pratikno Jadi Saksi
“Ya, agar menepis dugaan publik tentang kekhawatiran potensi KKN,” ucapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.