Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anwar Usman Nikahi Adik Jokowi

Partai Demokrat Yakin MK Tetap Amanah

Jumat, 25 Maret 2022 07:35 WIB
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan Idayati, adik Presiden Jokowi. (Foto: Antara)
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan Idayati, adik Presiden Jokowi. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat yakin, pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan Idayati, adik Presiden Jokowi, tidak akan mempengaruhi independesi lembaga peradilan tersebut.

“Tak perlu mundur karena tak ada keharusan untuk itu,” ujar Deputi Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (Bappilu DPP) Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Covid Tetap Bisa Mematikan

Pernyataan ini merupakan reaksi atas kritik dari pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari, yang meminta Anwar Usman melepas jabatan sebagai Ketua MK karena pernikahan dengan adik Jokowi. Feri takut, pernikahan ini menimbulkan dampak ketatanegaraan.

Ihwal ini, Kamhar justru meyakini, Ketua MK akan tetap lurus, karena semakin mendapatkan sorotan publik tentang pernikahan ini.

Baca juga : Mata Dunia Tertuju Ke Mandalika

“Kita berpandangan Pak Anwar Usman akan tetap profesional karena publik akan mengait-ngaitkan ini,” katanya.

Demikian juga setelah pernikahan nanti, Demokrat percaya, Ketua MK akan lebih cermat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan Pemerintah.

Baca juga : Belva-Sabrina Resmi Nikah, Jokowi Dan Pratikno Jadi Saksi

“Ya, agar menepis dugaan publik tentang kekhawatiran potensi KKN,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.