BREAKING NEWS
 

Disukai Pemilih Digital Dan Medsos

KIB Menang Di Udara

Reporter : FAQIH MUBAROK
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Kamis, 7 Juli 2022 08:00 WIB
Peneliti senior LSI Denny JA, Ade Mulyana (kanan) didampingi moderator Ikrama Masloman menyampaikan hasil temuan dan survei nasional LSI Denny JA terkait “Tiga Poros Utama Pilpres 2024 di Era Digital” saat jumpa pers di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Rabu (6/7/2022). (Foto: AMA/RM)

 Sebelumnya 
Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Dewan Pimpinan Pusat (Kominfo DPP) Partai Golkar, Nurul Arifin menilai, hasil ini menunjukkan kerja seluruh kader untuk berperang di medsos mulai menampakkan hasilnya, khususnya Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO).

“Survei ini juga membuktikan dari kerja-kerja media Golkar mengampanyekan partai dan Ketua Umum, Airlangga Hartarto,” kata Nurul kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Poros KIB Unggul Di Pemilih Digital Dan Media Sosial

Meski demikian, jika dibaca dari surveinya, pemilih KIB disebut hanya ada di perkotaan dan kelas menengah. Padahal, Nurul yakin, pemilih KIB juga ada di perdesaan. “Pemilih tradisional Golkar juga banyak di kalangan grass roots,” tambahnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini akan menjadikan survei LSI Denny JA salah satu parameter melakukan program-program lainnya. “Yang belum tersentuh sesuai survei, akan kami sasar,” tandasnya.

Baca juga : Kisah 41 Penerjun Kibarkan Bendera Di HUT Bhayangkara

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno tak heran dengan hasil ini. Sebab, pemilih PAN dan Golkar, khususnya, memang kebanyak masyarakat urban atau perkotaan. “Sehingga fasih dalam bermedia sosial,” tutur Eddy dikontak Rakyat Merdeka semalam.

Kedua KIB, kata Eddy, memang tersosialisasi lebih dini ketimbang poros lainnya. Apalagi poros koalisi ini sangat transparan. “Transparansi paling disukai pengiat media sosial, kalangan urban, muda. Tanpa ada muatan apapun. Sehingga segala berita di KIB, apalagi dari awal kami mengumandangkan politik gagasan, saya kira menarik perhatian responden survei LSI dan masyarakat luas,” ujarnya.

Baca juga : KPK Dalami Penghitungan Nilai Emas Antam Dan Loco Montrado Dari Saksi Ini

Sebagai informasi, metode survei LSI Denny JA memakai riset kualitatif yang dimulai sejak 24 Mei 2022 hingga 7 Juni 2022. Adapun survei itu melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan margin of error survei tersebut mencapai kurang lebih 2,9 persen.

LSI Denny JA juga mengunakan riset kualitatif analisis media dan indept interview untuk memperkuat temuan dan analisa. Berdasarkan data LSI Denny JA, menjelang Pilpres 2024, jumlah komunitas digital mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan masa sebelum pilpres 2019. Tahun 2017, mereka yang menggunakan Facebook sebesar 29.1 persen, sedangkan mereka yang menggunakan whatsapp sebesar 47.0 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense