Dark/Light Mode

KPK Dalami Penghitungan Nilai Emas Antam Dan Loco Montrado Dari Saksi Ini

Rabu, 29 Juni 2022 23:00 WIB
Gedung KPK. (Foto: Ist)
Gedung KPK. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri proses penghitungan nilai emas yang diolah PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dengan PT Loco Montrado tahun 2017.

Hal ini ditelusuri saat tim penyidik komisi antirasuah memeriksa Manufacture Product and Service Trading Senior Officer, UBPP LM PT Aneka Tambang (Antam) Nursyahrini Dewi, Selasa (28/6).

Baca juga : KBRI Beijing Fasilitasi Pendirian Pusat Bahasa Dan Inovasi Di 6 Perguruan Tinggi Indonesia

"Dikonfirmasi antara lain terkait dengan proses dilakukannya penghitungan nilai emas yang diolah PT AT Tbk (Aneka Tambang) dengan PT LM (Loco Montrado) tahun 2017," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (29/6).

KPK tengah melakukan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait kerja sama pengolahan anoda logam (dore kadar emas rendah) antara PT Antam dengan PT Loco Montrado tahun 2017.

Baca juga : Tingkatkan Minat Baca Anak, DBI Gelar Workshop Big Book Di Kaltim

Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan pada Agustus 2021. Namun, KPK belum membeberkan para tersangka dan konstruksi perkaranya. Tapi kemudian terungkap, salah satu tersangkanya adalah Direktur PT Loco Montrado Siman Bahar.

Namun, status tersangka itu tak lagi disandang Siman setelah dia memenangkan gugatan praperadilan. Meski begitu, KPK memastikan masih terus mengusut dugaan kasus tersebut.

Baca juga : Menjadi Silent Majority

"Tidak berarti kasus itu akan selesai di situ, karena kasus yang satu lagi sebagai PN-nya (penyelenggara negara) dari perkara ini," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, di Jakarta, Kamis (27/1).

Dia mengatakan, KPK terus mengusut keterlibatan tersangka dari unsur penyelenggara negara dalam kasus ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.