Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei LSI Denny JA

Poros KIB Unggul Di Pemilih Digital Dan Media Sosial

Rabu, 6 Juli 2022 16:20 WIB
Paparan Survei LSI Denny JA terkait pemilih digital. (Foto: Istimewa)
Paparan Survei LSI Denny JA terkait pemilih digital. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan, poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Airlangga Hartarto Cs menguasai di pemilih komunitas digital. Pemilih ini berasal dari pemilih perkotaan hingga berpendidikan tinggi.

Hal ini terungkap dari hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan sejak 24 Mei 2022 hingga 7 Juni 2022. Adapun survei itu melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.

Komunitas digital ini, memiliki kantong suara besar. Pasalnya, pemilih di tempat tersebut memiliki suara di atas 50 persen dari total populasi.

"Kantong komunitas digital ini penting karena pemilih di kantong ini di atas 50 persen. Pengguna Facebook sebesar 51,8  persen dan penggunaan WhatsApp sebesar 60,9 persen," kata Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ade Mulyana di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (6/7).

Baca juga : Prabowo Unggul Jauh Dari Ganjar Dan Anies

Ade merinci, pemilih yang menggunakan Facebook memberikan dukungan kepada Partai Golkar, PPP, dan PAN di poros KIB sebesar 23,2 persen. Sementara yang ke poros Gerindra dan PKB sebesar 17,6 persen dan poros PDI Perjuangan sebesar 12,6 persen.

Sementara itu, dukungan terhadap partai lainnya sebesar 19,8 persen dan tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 26,8 persen.

"Di kantong pemilih komunitas digital, poros KIB lebih unggul dibanding Poros PDIP maupun Poros Gerindra dan PKB," tuturnya.

Sementara untuk pemilih di komunitas WhatsApp, dukungan terhadap poros KIB sebesar 20,7 persen, disusul poros PDI Perjuangan sebesar 13,8 persen dan poros Gerindra dan PKB sebesar 19,9 persen. Sedangkan, dukungan terhadap partai lainnya 18,7 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 26,9 persen.

Baca juga : Dubes Inggris Buat Program Akses Digital Di Indonesia Timur

"Mengapa poros KIB lebih unggul dalam politik digital? Karena pemilih KIB, lebih banyak tinggal di perkotaan, dari segmen pendidikan dan pendapatan tinggi, dan umumnya aktif di media sosial," ungkapnya.

Sementara poros PDIP, dengan tokoh utama Puan Maharani unggul di segmen wong cilik. Sedangkan Poros Gerindra dan PKB unggul tipis saja di segmen pemilih muslim.

Sebagai informasi, metode survei LSI Denny JA memakai riset kualitatif yang dimulai sejak 24 Mei 2022 hingga 7 Juni 2022. Adapun survei itu melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan margin of error survei tersebut mencapai kurang lebih 2,9 persen.

Selain survei, LSI Denny JA juga mengunakan riset kualitatif analisis media dan indeptg interview untuk memperkuat temuan dan analisa.

Baca juga : Partai Gelora Dorong UMKM Go Digital Dan Dapatkan Sertifikasi Halal Gratis

Berdasarkan data LSI Denny JA, menjelang Pilpres 2024, jumlah komunitas digital mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan masa sebelum pilpres 2019. Tahun 2017, mereka yang menggunakan Facebook sebesar 29.1 persen, sedangkan mereka yang menggunakan WhatsApp sebesar 47.0 persen.

Menjelang pilpres 2024 (survei Juni 2022), mereka yang menggunakan FB sebesar 51.8 persen, dan mereka yang menggunakan WA sebesar 60.0 persen.

Mereka yang menggunakan media sosial lainnya seperti Instagram dan YouTube juga mengalami kenaikan. Pengguna instagram meningkat dari 13.7 persen di tahun 2017, menjadi 22.6 persen di tahun 2022. Pengguna YouTube dari 19.7 persen di tahun 2017 menjadi 45.0 persen di tahun 2022. Namun pengguna Instagram dan YouTube masih di bawah 50 persen penggunanya di Indonesia pada tahun 2022. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.