BREAKING NEWS
 

Elektabilitas Capres Internal Rendah

Partainya Zul Sodorin Erick Dan Emil Ke KIB

Reporter : FAQIH MUBAROK
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Kamis, 14 Juli 2022 08:00 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Di Jawa Barat diusulkan nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Di Jawa Tengah ada Ganjar Pranowo. Di Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. “Memang variatif tergantung daerahnya,” ujar pria yang akrab disapa Awiek ini, kemarin.

Dengan demikian, Partai Kabah belum memutuskan siapa yang didorong menjadi capres-cawapres. Nama akan mengerucut pada Rapimnas yang bakal digelar akhir tahun.

Baca juga : Ganjar Membuktikan Kinerjanya dan Merakyat

CEO & Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo menilai, diajukannya nama-nama eksternal dalam KIB, karena memang ketua umum ketiga partai poros ini elektablitasnya masih rendah.

“Sekalipun, Airlangga sebagai ketua umum partai terbesar poros koalisi ini. Survei PRC menunjukkan, Airlangga, Suharso, maupun Zulhas, bahkan untuk posisi cawapres saja, belum mumpuni,” kata Rio kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Fasilitasi Bedah Rumahnya, Rohini Peluk Puan Sambil Nangis

Yang patut dipertanyakan, nama-nama kader eksternal yang diajukan PAN levelnya masih cawapres. Seperti Erick Thohir dan Ridwan Kamil. Artinya, untuk capres, partai-partai di KIB masih belum ada pilihan. “Bahwa ada Anies atau Ganjar disebut partai KIB lain seperti PPP, nama-nama itu juga capres eksternal poros lain,” tuturnya.

Dikatakan, untuk cawapres, ada sejumlah nama yang elektabilitasnya tertinggi dalam radar survei. Seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga : Sinyal Pengkaderan Partai Politik Mandek

Menurutnya, tokoh yang punya peluang diusung sebagai cawapres KIB, salah satunya Erick Thohir. Kelebihan mantan bos klub sepak bola Italia, Inter Milan itu memiliki resource yang memadai. Komunikasi dan sosialisasinya juga gencar dan massif.

“Siapapun Capres KIB, Erick paling mungkin dipilih. Apalagi dia punya back up Nahdlatul Ulama sekarang. Lebih mudah Erick masuk ketimbang Sandiaga yang masih jadi kader Partai Gerindra,” tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense