BREAKING NEWS
 

Golkar Ingin Koalisi Menuju 2024 Solid, Pengamat: Pemerintahan Bakal Stabil

Reporter : IRANDI KASMARA
Editor : WAHYU SURYANI
Jumat, 25 November 2022 09:31 WIB
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan, koalisi menjelang Pemilu 2024 harus mengedepankan visi-misi, memiliki program kerja dan juga loyal. 

“Peserta koalisi harus solid, loyal dalam arti sepanjang kebijakan pemerintah yang dikeluarkan harus didukung, sepanjang kebijakan itu untuk kebaikan dan kepentingan bersama,” ungkap Prof Lili, Kamis (24/11/2022). 

Untuk stabilnya pemerintahan, minimal 50 persen plus satu, atau bahkan mayoritas dalam parlemen. 

Dengan langkah parpol untuk membentuk koalisi, artinya untuk mencari kesamaan visi dan misi juga program untuk kontestasi pemilu mendatang. 

“Koalisi itu kerja sama dan masing-masing koalisi memiliki visi misi program dan kebijakan yang ditawarkan kepada masyarakat. Yang bergabung tentu harus memenuhi syarat tadi,” jelas Prof Lili.

Baca juga : PKB Bertahan, Tak Mau Cerai

Salah satu koalisi yang jelas bertujuan melanjutkan kerja baik pemerintahan sekarang adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PPP dan PAN. 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara tentang koalisi.

“Tujuan dari pemilu itu menghadirkan pemerintahan stabil. Pemerintahan stabil harus koalisi, makanya Golkar dari awal membentuk koalisi dulu,” kata Airlangga.

Adsense

Untuk itu, KIB masih menunggu parpol lain yang hendak bergabung. 

“Kami masih terbuka partai lain masuk, tetapi ada waktunya. Sebentar lagi kapal akan berangkat. Jadi kalau yang tidak naik, sebentar lagi kita to be continued, next session, tidak bisa di sesi ini,” tegasnya.

Baca juga : Bantu Korban Gempa Cianjur, Holding Perkebunan Serahkan Bantuan Sembako

Jika KIB belum bicara soal Capres, itu karena KIB masih ingin memperluas basis partai.

“Kami mau memperluas basis partai. Jadi kalau basis partai kami perluas kan leave no one behind. Kalau kami sudah putuskan, yang lain hanya sebagai pengikut,” tandas Airlangga. 

KIB Percaya Diri

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, komposisi partai yang saat ini tergabung di KIB sudah cukup bisa membuat KIB percaya diri menyongsong Pilpres 2024. Menurutnya, pernyataan Airlangga Hartarto menjadi indikasi atas hal itu.

"KIB mestinya percaya diri, sehingga statemen Airlangga menguatkan posisi KIB. Partai lain tidak mudah masuk KIB jika tidak miliki kriteria. KIB punya kendali penuh atas anggota baru," terangnya.

Baca juga : Politik SARA, Politik Identitas, Sangat Berbahaya Bagi Negara Sebesar Kita

Dedi juga menilai, pernyataan Airlangga sebagai bentuk kepercayaan diri bahwa dirinya akan diusung oleh KIB. 

Menurutnya, kepercayaan diri itu terkait kedekatan Airlangga dengan Presiden Jokowi. Sementara, KIB juga sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

"Gabungan KIB dan Presiden Jokowi, sudah lebih dari cukup untuk mengusung Airlangga-Ganjar," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense