RM.id Rakyat Merdeka - Partai Ummat tidak mau pusing dengan pendapat miring terhadap kemunculannya karena terbawa perasaan alias baper oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani bilang, partainya hadir dan dipercaya banyakmasyarakat Indonesia sebagai wadah perjuangan melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Tentunya, melakukan perjuangan konstitusional melalui partai politik.
Baca juga : Santri Dukung Ganjar Penuhi Kebutuhan Santriwati
“Partai Ummat jelas berbeda dengan parpol lain yang sudah berdiri sebelumnya. Kalau mau teliti, silakan baca AD/ART Partai Ummat dan bandingkan dengan AD/ART partai lain,” ujar Buni kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Pernyataan ini merupakan reaksi atas pernyataan pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM), Mada Sukmajati yang menganalogikan tidak banyak perbedaan partai anyar dengan partai lawas. Kehadiran partai anyar itu, berangkat dari kekecewaan elit partai lama.
Baca juga : Ajaran Bung Karno Tak Lekang Oleh Waktu
Buni merasa heran ada pendapat seperti itu. Pria yang berprofesi sebagai dosen ini justru mempertanyakan mengapa kritik terhadap partainya itu tidak berangkat dari fakta dan data yang lengkap.
Termasuk, apakah pengkritik partainya itu telah melakukan minimal riset sederhana ihwa Partai Ummat yang telah berjalan 19 bulan ini. “Saya justru mau balik bertanya, teori politik apa yang dia pakai untuk meneropong Partai Ummat sehingga tidak melihat perbedaannya dengan partai lain?” kelakarnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.