RM.id Rakyat Merdeka - Kehadiran Partai Ummat yang dimotori tokoh reformasi Amien Rais dinilai tak akan berpengaruh terhadap basis pemilih Partai Amanat Nasional (PAN).
Pasalnya, jika dilihat dari asas dan nama partai, lebih mendekati ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal itu ditegaskan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin. Menurutnya, salah alamat jika Partai Ummat akan mengambil basis pemilih PAN.
Baca juga : Di Depan Wagub Riza Patria, KNPI DKI Tolak Reklamasi Pantai Ancol
“Jadi, partai Ummat ini kalau dianggap menyasar suara PAN, salah alamat. Justru yang disasar pemilihnya PKS. Khawatirnya di situ, Pak Amien yang mencoba menyasar pemilih PAN, justru yang disasar PKS,” ujarnya.
Adi menjelaskan, salah alamat itu ketika partai baru ini menyebut asas partainya adalah Islam Rahmatan Lil’alamin. Kemudian, dilanjutkan dengan nama partai yaitu Partai Ummat.
Dua indikator ini, bisa dikatakan menyasar dukungan pemilih Islam kritis dan inklusif. Bukan nasionalis. Masalahnya, selain jumlah kategori pemilih Islam kritis ini sedikit, ditambah lagi, sebagian besar sudah memberikan pilihannya kepada PKS.
Baca juga : Edwin Senjaya Terpilih Aklamasi Di Musda Partai Golkar Bandung
Sekalipun Partai Ummat dan PKS saling mendukung, sulit bagi Amien Rais Cs nanti meraih limpahan suara pendukung PKS.
“Jangankan ke Partai Ummat, ke Partai Gelora saja tidak pindah. Apalagi, Partai Ummat dengan PKS ini tidak ada basis historisnya,” sebutnya.
Juga, ketika nanti Partai Ummat me-launching sejumlah tokoh partai. Siapapun itu, katanya, simbol partai ini adalah tetap Amien Rais. Sayangnya, tokoh reformasi ini pengaruhnya dinilai tidak lagi sekuat dulu.
Baca juga : Transjakarta Apa Sanggup Atasi Antrean Penumpang
Pasca reformasi, banyak tokoh bermunculan dan sudah tertanam di benak masyarakat. Menilik langkah yang dilakukan Amien Rais Cs ini, Adi meyakini, tidak banyak kader PAN yang akan pindah ke Partai Ummat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.