RM.id Rakyat Merdeka - Kepengurusan inti Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) periode 2020-2025 posturnya akan lebih langsing. Jumlahnya di bawah 40 orang.
“Karena memang formatur sangat selektif menentukan siapa yang pantas untuk ada di DPP,” kata Anggota Formatur DPP PPP demisioner, Ermalena, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Hei Orang Kaya, Ayo Bantu Orang Miskin!
Sampai saat ini, tim formatur masih menginventarisir siapa saja kader-kader yang layak dan bisa bekerja efektif menggerakan mesin PPP ke depan. “Pengurus yang masuk ini adalah yang memang bekerja untuk elektoral. Mudah-mudah ini yang terbaik,” harapnya.
Kendati kepengurusan inti DPP PPP dirampingkan, tetapi formatur tetap memasukkan kader potensial di posisi departemen dan badan-badan. Sedangkan kader senior, akan ditempatkan di majelis-majelis. Namun, kapan akan diumumkan, Ermalena belum bisa memastikan. “Belum final. Masih kita bicarakan dalam rapat satu atau dua hari ini,” ucapnya.
Baca juga : Aklamasi, DPW dan DPC Dukung Kembali Suharso Pimpin PPP
Begitu juga dengan kabar penunjukan Arwani Thomafi sebagai Sekretaris Jenderal DPP PPP, Ermalena masih merahasiakannya. “Sabar ya. Biar ketua formatur yang mengumumkan,” pintanya.
Ketua DPP PPP demisioner, Syaifullah Tamliha setali tiga uang. Dia beralasan bukan orang yang tepat menanggapi info tersebut.
Baca juga : Jabar Diharapkan Jadi Motor Pemulihan Ekonomi Nasional
Tim Formatur terdiri dari Ketua Umum terpilih merangkap Ketua Tim Formatur. Lalu, ada empat anggota yang ditunjuk Ketua Formatur. Yakni, Wakil Ketua Umum PPP Mardiono, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, Wakil Ketua Umum PPP merangkap Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar, Amir Uskara dan Wakil Ketua Umum PPP merangkap Ketua Steering Committee (SC) Muktamar, Ermalena.
Selanjutnya, delapan orang dari perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Di antaranya, Ketua DPW PPP Aceh, Ketua DPW Jatim, Ketua DPW Kalimantan Barat, Ketua DPW Banten, Ketua DPW Papua, Ketua DPW Sumatera Selatan, Ketua DPW Sulawesi Selatan. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.