Dark/Light Mode

Setelah Ibunya Dipersekusi

Mahfud Disayang Kawan Dan Lawan

Kamis, 3 Desember 2020 07:57 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) bersama ibunya, Siti Khadijah (Foto: Twitter @mohmahfudmd)
Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) bersama ibunya, Siti Khadijah (Foto: Twitter @mohmahfudmd)

RM.id  Rakyat Merdeka - Persekusi terhadap ibunda Mahfud MD, Siti Khadijah, oleh ratusan orang, di Pamekasan, Madura, Selasa (1/12) mengundang empati banyak pihak. Mahfud pun banjir simpati. Kawan dan lawan menunjukkan rasa sayang ke Menko Polhukam tersebut.

Dari kubu kawan, yang pertama kali menunjukkan rasa sayang adalah Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Puluhan anggota organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) itu menjaga rumah Mahfud di Pamekasan. 

"Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab utama seluruh kader Banser untuk melindungi para kiai dan juga tokoh-tokoh NU dari ancaman atau gangguan yang datang," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, dalam keterangannya, kemarin. 

Baca juga : Jaga Rumah Ibunda Mahfud, GP Ansor Kerahkan Banser

Nantinya, anggota Banser akan bergantian berjaga dengan aparat Kepolisian setempat yang lebih dulu mengamankan rumah Mahfud. "Yang kami terjunkan anggota Banser dari wilayah Pamekasan dan sekitarnya," terang Wakil Ketua Komisi II DPR itu. 

Rasa sayang berikutnya datang dari Koordinator Perhimpunan Santri, Mahasiswa, dan Pemuda Madura (PSMPM), Taufiq Ainul Yaqin. Dia aneh dengan sikap massa asal Madura yang justru tak mendukung langkah yang diambil Mahfud, yang merupakan putra daerah. "Ini aneh malah membela Rizieq Shihab yang notabene bukan putra Madura," ungkapnya. 

Kawan-kawan Mahfud dari partai politik juga menunjukkan rasa sayangnya. Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni misalnya, amat kesal dengan ulah massa yang menggeruduk rumah ibunda Mahfud. 

Baca juga : Mahfud MD: Mereka Mengganggu Ibu Saya, Bukan Menko Polhukam

Menurut Anggota Komisi III DPR itu, massa telah bertindak semena-mena terhadap negara. "MMD (Mahfud MD) ini kan perwakilan negara. Jadi, sama saja arogan terhadap negara," tegasnya. 

Politisi PAN, Pangeran Khairul Saleh turut memperlihatkan rasa sayang ke Mahfud. Menurut anggota Komisi III DPR itu, penggerudukan yang dilakukan massa jelas menimbulkan ketidaknyamanan bagi Mahfud. 

“Terlepas Pak Mahfud adalah seorang menteri, setiap warga negara berhak mendapatkan rasa aman karena dijamin oleh negara," tuturnya.

Baca juga : Menteri Edhy Diciduk KPK, Mahfud MD: Pemerintah Tak Akan Intervensi

Dari kubu lawan, yang menunjukkan rasa sayang antara lain Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Anggota Komisi II DPR itu menjelaskan, penggerudukan massa ke rumah jelas salah. "Terlebih pada ibunda Pak Mahfud MD. Pada ibunda siapa pun, mestinya kita menjaga dan menghormati," ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.