BREAKING NEWS
 

NU Usulkan Isu Indonesia-Tiongkok Diangkat Saat Debat Capres

Reporter & Editor :
SAIFUL BAHRI
Jumat, 29 Maret 2019 08:40 WIB
Jajaran Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok bersama Ketua KPU Arif Budiman dan anggota KPU lainnya di Jakarta. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan China dan Indonesia kerap dijadikan isu negatif dalam Pemilu. Disebutkan, China tengah menjajah Indonesia dalam semua bidang. Kondisi ini dianggap bisa merusak hubungan bilateral kedua negara.

Meluruskan masalah ini, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok mengusulkan debat putaran keempat calon presiden mengangkat isu hubungan bilateral Indonesia-China.

Adsense

Baca juga : Dubes Khan: Hubungan Indonesia-Pakistan Meningkat Pasca Kunjungan Jokowi

"Hubungan Indonesia dan Tiongkok dapat dibedah secara lebih mendalam oleh capres dalam acara debat besok," kata Katib Syuriah PCINU Tiongkok, Su'udut Tasdiq, kepada Antara di Beijing, Kamis (28/3) malam kepada Antara.

Ia menyebutkan pengangkatan isu tersebut dengan mempertimbangkan situasi saat ini atas munculnya pemberitaan dan informasi yang manipulatif, bahkan insinuatif. "Kondisi tersebut merugikan hubungan kedua negara, termasuk mengganggu kondisi psikologis para mahasiswa dan pelajar kita yang sedang belajar di Tiongkok," ujarnya.

Baca juga : Alhamdulillah, Bonus Dari Jokowi Dan Menpora Sudah Cair

Selain itu, pengangkatan isu tersebut juga bertujuan agar rakyat Indonesia dapat memahami visi dan misi kedua capres secara utuh sehingga terhindar dari upaya-upaya pihak tertentu yang ingin menggunakan isu hubungan Indonesia-China untuk memecah belah sesama anak bangsa.

Oleh sebab itu, PCINU Tiongkok yang anggotanya kebanyakan para pelajar tersebut menganggap penting isu tersebut menjadi salah satu topik yang dibicarakan dalam debat tersebut. Debat yang digelar pada Sabtu (30/3) tersebut akan menguji wawasan para capres terkait beberapa isu internasional. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense