RM.id Rakyat Merdeka - Tensi politik di DPRD DKI Jakarta dipastikan bakal panas. Pasalnya, hari ini, rapat paripurna usulan hak interpelasi kepada Gubernur DKI, Anies Baswedan akan digelar. Partai Gerindra dan PKS DKI meradang. Kedua parpol menganggap ini akal-akalan.
Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan, sesuai hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI, maka rapat paripurna usulan hak interpelasi tentang Formula E kepada Gubernur DKI, akan digelar hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca juga : DPR Berikan Apresiasi Kepada Pemerintah Papua Dan Papua Barat
Prasetio mengatakan, secara teknis, usulan hak interpelasi memang bisa diberi lampu hijau untuk dijadwalkan. Pasalnya, syarat minimal, ada 15 anggota DPRD yang mengusulkan hak itu telah terpenuhi.
“Setelah rencana kerja usulan-usulan semua di Bamuskan sudah selesai, ada usulan dari 2 fraksi. Karena di tatib dikatakan 15 anggota sudah cukup untuk interpelasi, dijadwalkan lagi, disetujui,” jelasnya, kemarin.
Baca juga : KPK Usut Aliran Duit Korupsi Pembangunan Gereja King Mile Papua
Diketahui, meski jadwal paripurna sudah keluar, tapi pemanggilan Anies Baswedan belum tentu bisa dilakukan. Pasalnya, agar rapat paripurna bisa dimulai, maka rapat harus dihadiri 50 persen ditambah 1 anggota DPRD DKI. Nantinya, bila syarat kuorum terpenuhi dan dalam rapat paripurna sebanyak 2/3 anggota yang hadir setuju interpelasi, barulah usulan itu akan diketok palu jadi hak interpelasi.
Secara terpisah, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Syarif menilai, jadwal rapat paripurna tentang usulan penggunaan hak interpelasi terkait dengan Formula E terlalu cepat digelar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.