BREAKING NEWS
 

Kunjungi Gedung Stovia, PDIP Jaktim Gelar Sarasehan Kepemudaan

Reporter : WURYANTO
Editor : UJANG SUNDA
Sabtu, 6 November 2021 20:43 WIB
Sarasehan Kepemudaan yang dilakukan DPC PDIP Jakarta Timur, di Gedung Stovia, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (6/11). (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam Rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus menyambut Hari Pahlawan Tahun 2021, DPC PDIP Jakarta Timur melakukan kegiatan Kunjungan Sejarah ke Museum Kebangkitan Nasional (Gedung Stovia), Senen, Jakarta Pusat, Sabtu. (6/11). Di sana, DPC PDIP Jakarta Timur menggelar Sarasehan Kepemudaan.

Kegiatan ini dihadiri banyak tokoh. Antara lain Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga, Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta William Yani, dan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana.

Ketua DPC PDIP Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menyampaikan, Sarasehan dan Wisata Sejarah tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan generasi milenial akan pentingnya sejarah perjuangan bangsa. "Di Gedung yang bersejarah ini (Stovia), para pemuda berhimpun membangun kesadaran akan pentingnya nilai persatuan dan nasionalisme terhadap bangsanya," ujar Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A.

Baca juga : Kunjungi Turki, Menteri PUPR Jajaki Kerja Sama Infrastruktur

Rio menerangkan, di gedung tersebut lahir Budi Utomo, organisasi modern pertama yang lahir pada masa pergerakan nasional. Beberapa pendiri Budi Utomo merupakan pelajar dari School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (Stovia). Di antaranya adalah Sutomo, Wahidin Sudiro Husodo, Gunawan Mangunkusumo, dan Suradji. Di era generasi serba digital saat ini, lanjut Rio, Pergerakan Budi Utomo diharapkan bisa memberikan Inspirasi untuk para pemuda Indonesia.

Adsense

"Pemuda hendaknya juga punya kesadaran politik. Politik antipenindasan, antipembodohan, dan politik persatuan kesatuan bangsa. Jangan sampai potensi pemuda Indonesia saat ini hanya menjadi objek globalisasi semata. Namun, harus juga punya cita-cita," ujar Eriko, saat bicara sebagai narasumber Sarasehan, saat memaparkan peran pemuda di Era Revolusi 4.0 serta menyongsong Society 5.0.

Mengenai capaian prestasi saat ini, Eriko berharap generasi muda tidak larut dalam euforia era milenial tanpa bekal kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun kesadaran akan pentingnya perubahan yang terjadi.

Baca juga : Bangkitkan Semangat, Kemenpora Gelar Festival Kreativitas Pemuda Indonesia

Eriko lalu memberikan motivasi bahwa keterbatasan bukanlah menjadi kendala, Dia mencontohkan prestasi medali emas Paralimpiade yang diperoleh dari cabang bulutangkis. Hal tersebut menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukan menjadi halangan untuk punya prestasi. Selama ini, PDIP pun dengan gigih memperjuangan ruang yang sama bagi penyandang disabilitas.

"Berkat perjuangan tak kenal lelah Ketua Umum PDI Perjuangan yang sekaligus Presiden Indonesia ke-5, penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengharumkan nama bangsa di kancah dunia internasional," ucap Eriko.

Kunjungan Museum Kebangkitan Nasional dan Sarasehan Kepemudaan DPC PDIP Jakarta Timur ini melibatkan seluruh unsur sayap Kepemudaan (BMI, TMP, Repdem), Sayap Keagamaan (Bamusi), Pengurus Tingkat Kota (DPC), Perwakilan Pengurus Tingkat Kecamatan (PAC), dan badan-badan yang dimiliki PDIP Jakarta Timur. Kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense