RM.id Rakyat Merdeka - Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono pantang mundur dituding dengan isu dinasti politik soal pencalonannya di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri 2020. Dhito, sapaan akrab putra Seskab Pramono Anung tak ambil pusing dengan cibiran-cibiran dari publik itu.
“Apa pun itu, kalau saya berhasil orang akan menganggap, jelas kamu anak Pramono Anung. Kalau gagal, bodoh sekali Dhito kamu anaknya Pramono. Ini semua tidak perlu dipusingkan,” kata Dhito, kemarin.
Baca juga : Jelang Pilkada, Kepala Daerah Jangan Poles Citra dengan Dana Penanganan Corona
Diketahui, Hanindhito merupakan putra dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang direkomendasikan PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon Bupati Kediri. Dhito akan berpasangan dengan Ketua Fatayat NU Kediri, Dewi Maria Ulfa.
Dhito mengaku, sudah kebal dengan isu dan cibiran menganai politik dinasti. Karenanya, Dhito lebih fokus menyusun programprogram yang dapat memajukan Kabupaten Kediri, ketimbang mengurus isu miring itu.
Baca juga : DPD Minta Menteri Syahrul Fokus Saja Ngurusin Pangan
“Kalau kaitan dengan politik dinasti, saya sudah kebal karena dari lahir sudah terbiasa sifatnya seperti itu. Saya justru lebih mendalami sektoral kalau orang bilang seperti itu, saya cenderung tidak menanggapi, saya cenderung sampaikan gagasan saya,” jelasnya.
Dhito mengaku, sudah memiliki gagasan yang siap dieksekusi, apabila terpilih menjadi Bupati Kediri. Salah satunya, reformasi birokrasi. Selain itu, dia menyebutkan, dalam 100 hari kerja, akan bekerja sama dengan para petani beras dan jagung agar hasil panen langsung dibeli Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca juga : Dinasti Politik di Daerah Bisa Hambat Demokrasi
“Yang berikutnya di sektor kesehatan, itu banyak sekali di Kediri, selama saya turun ke bawah itu, BPJS tidak ter-cover. Akhirnya saya berbicara dengan DPRD dan saya mendapatkan solusinya dengan memberikan Jamkesda melalui APBD,” tutupnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.