Dark/Light Mode

Pilkada Kota Solo

Gibran Pantang Mundur

Rabu, 29 April 2020 02:25 WIB
Gibran Rakabuming Raka (Foto: Istimewa)
Gibran Rakabuming Raka (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju terus pantang mundur di Pilwalkot Solo 2020. Sedangkan, rivalnya, petahana Achmad Purnomo dikabarkan mundur dari pencalonan.

“Tetap konsisten dong,” kata Gibran kepada wartawan di sela menyerahkan bantuan APD di Mapolresta Surakarta, Solo, kemarin. 

Kendati demikian, balon Wali Kota Solo yang mendaftar melalui DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) itu enggan menanggapi pengunduran diri Achmad Purnomo. Pemilik kedai martabak ‘Markobar’ itu lebih memilih fokus membantu penanganan wabah Covid-19 di Solo. “Kita sekarang sedang kena musibah. Kita fokus untuk kegiatan kemanusiaan dulu,” ujarnya. 

Baca juga : Partai Golkar Perpanjang Masa Survei Kandidat

Menurut suami Selvi Ananda itu, saat ini semua relawan politik telah diinstruksikan agar menjadi relawan kemanusiaan. Ia mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Dia juga mengapresiasi para tenaga medis, Pemkot Solo yang telah sigap dalam mencegah penularan Covid-19. 

“Kita fokus kegiatan kemanusiaan dulu. Membagikan sembako, semprot disinfektan, membagikan sanitizer, masker, APD, semua. Kalau lain-lain ya, nanti dulu,” ungkapnya lagi. Setelah Solo ditetapkan KLB Corona, pihaknya fokus pada kegiatan kemanusiaan. Gibran berharap agar musibah ini cepat berlalu. 

Sementara, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto belum menerima surat pengunduran diri Achmad Purnomo sebagai balon Wali Kota Solo di Pilkada 2020. “Kami, DPP belum menerima surat pengunduran diri Pak Pur (Achmad Purnomo),” katanya kepada wartawan, Jumat (24/4). 

Baca juga : Pertamina EP Salurkan Bantuan APD Ke RS Rujukan Covid-19

Bambang mengaku tidak bisa banyak berkomentar terkait kabar itu. Sebab belum ada surat resmi yang berisi pengunduran diri Purnomo yang diterima DPP PDIP. “Intinya, saya dalam pilkada mewakili organisasi, bukan individu Bambang Patjul. Jadi statement Pak Purnomo belum diterima organisasi, maka saya tidak boleh komentar,” tegasnya. 

Sebelumnya diberitakan, balon Wali Kota Solo Achmad Purnomo akan mengundurkan diri jika pilkada digelar Desember 2020. Bukan alasan politik, Wakil Wali Kota Solo itu merasa tak sampai hati jika pilkada dilakukan di tengah mewabahnya Covid-19. Apalagi Presiden Jokowi pernah menyampaikan jika pandemi Covid-19 baru akan selesai dalam waktu satu tahun. 

“Ini masalah hati, perasaan saya itu nggak sampai hati. Seandainya di tengah-tengah pandemi kita melakukan kampanye dan sebagainya yang berkaitan dengan pilkada. Dengan alasan itu, hati saya kok tidak sampai, melakukan itu. Karena itu, rencana saya, kalau seandainya betul tetap 9 Desember, saya akan mengajukan permohonan diri kepada DPC PDIP. Untuk saya diperkenankan mundur dari bakal calon wali kota Solo,” beber Purnomo. 

Baca juga : Pemerintah Diminta Tegas Soal Larangan Mudik

Purnomo menyebut, jika pilkada 9 Desember, tahapan kampanye akan dimulai pada bulan ini. Ia mengaku, rencana mundur itu telah dipertimbangkan dengan matang. Usai pengumuman pengunduran dari 23 September jadi 9 Desember, dia mengaku banyak merenung. Diharapkan, DPC PDIP Solo akan memahami keputusannya itu. 

“Semangat saya untuk mundur bertambah ketika melihat Pak Jekek (panggilan akrab Bupati Wonogiri Joko Sutopo) mempunyai pemikiran sama. Kita melihat musibah seperti ini masak mau pilkada. Nggak sampai hati aku, di hati ini yang berstatus,” ungkapnya. 

Pengusaha SPBU itu mengaku sudah menyampaikan niatnya secara lisan kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Purnomo juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Teguh Prakosa, pasangannya. Dalam waktu dekat ia akan mengajukan permohonan itu secara resmi ke DPC PDIP Solo. “Saya pribadi dan keluarga mempertimbangkan pakai hati,” pungkasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.