RM.id Rakyat Merdeka - Kabinet sudah terbentuk. Presiden mempersilakan kepada pos-pos kementerian tertentu untuk mengangkat Wakil Menteri. Besar harapan, hadirnya mereka bisa membantu percepatan gerak Kementeriaannya dalam men-deliver kebijakan dan program yang telah direncanakan.
Posisi Wakil Menteri ini harus disambut positif. Syaratnya, mereka yang terpilih menduduki posisi nomor dua di kementerian ini benar-benar pekerja dan ahli kerja. Bukan ahli yang suka berbusa-busa apalagi cuma berwisata wacana.
Baca juga : Nama Besar, Harapan Besar
Oleh karenanya mereka yang terseleksi di kursi Wakil Menteri harus benar-benar orang yang tidak butuh panggung publik apalagi pemain politik. Mereka adalah orang-orang yang siap tidak populer, segala kredit prestasi kerjanya rela diambil menterinya, atasannya.
Harus orang yang seperti itu lha wong dia dipilih oleh menteri. Kita tak ingin posisi wamen ini diadakan hanya dianggap sebagai penampungan posisi bagi para mantan anggota tim sukses.
Bila ya sungguh bisa membahayakan. Apalagi mereka terdiri dari orang yang sudah secara finansial habisan-habisan mendukung Jokowi. Bisa-bisa pos kementeriannya dijadikan ladang return on investment.
Orang yang diposisi Wamen sejatinya juga merupakan orang yang punya chemistry dengan sang menteri. Oleh karena itu penting bila mereka yang terpilih merupakan hasil seleksi rekam jejak. Mereka mau menekan egonya serendah-rendahnya.
Baca juga : Belajar Dari Kucing
Pos Wamen dalam wujud yang buruk ialah terciptanya dualisme kepeminpinan. Bila yang terpilih orang yang ambisius maka muncul istilah matahari kembar. Terjadi bentrokan kepentingan. Sungguh horor dan kiamat bila benar terjadi.
Kita ingin Wamen yang pekerja keras, pekerja cerdas dan pekerja ikhlas. Juga, mereka adalah pekerja tuntas. Apapun dibicarakan terbuka, tidak ada policy yang dibuat setengah kamar (behind closed door). Ini bisa membahayakan semua. Semoga lahir nya Wamen menjawab kebutuhan. ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.