Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menghadirkan Negara di Papua

Senin, 7 Oktober 2019 06:08 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak negara gagal di dunia ini. Yaitu, negara yang kehilangan kendali atas warganya. Organisasi negara mengalami disfungsi serius.

Pemimpinnya tak memiliki kewibawaan dalam menegakkan undang-undang dan aturan main kehidupan bernegara.

Baca juga : Berharap Pada Senayan Baru

Dalam keadaan demikian, negara dikuasai raja-raja kecil liar dan tidak bisa membuat komitmen. Perebutan wilayah kekuasaan dipimpin oleh sekolompok sempalan bersenjenjata.

Mereka berani mati. Negara tidak hadir di tengah-tengah mereka. Tidak ada satu payung hukum yang berlaku di sana kecuali hukum rimba.

Baca juga : Penghasut Sosial Media

Semua takluk tunduk hanya padanya. Ngeri setiap harinya. Papua dan kota-kotanya, belakangan ini seperti kota yang tak bernegara. Aturan hukum sering dibuat seenak sekelompok kepentingan yang meng inginkan kemerdekaan Papua.

Oleh karenanya, hadirkan negara di Papua. Bukan hanya dengan militer tapi dengan budaya persaudaraaan. Budaya saling mencinta. Menyanyangi. Saling memberi dan menerima.

Baca juga : Kebebasan Jangan Kebablasan

Kritikan dan saran bernegara harus dimeratakan di setiap sudut lahan. Jangan karena Papua rusak seluruh Indonesia. Harus ditingkatkan lagi lobi-lobi internasional untuk membungkam negara cari muka dengan menghasut pemangku di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Tutup akses mereka. Indonesia adalah Papua. Papua adalah Indonesia. Papua harus maju. Harus hebat. Melebihi Jawa. Melebihi wilayah lain di Indonesia. Masyarakat Papua harus hidup bahagia. Aman. Adil. Sejahtera. Itulah hakekat Indonesia. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.