BREAKING NEWS
 

Ogah Mundur, TGIPF: PSSI Cuma Mikir Diri Sendiri

Reporter : WURYANTO
Editor : SAIFUL BAHRI
Kamis, 20 Oktober 2022 08:06 WIB
Menko Polhukam Prof Mahfud MD dan anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang meminta Ketua Umum dan Pengurus PSSI mundur terancam hanya sebatas wacana. Pasalnya, perlu kesadaran dari pengurus PSSI termasuk pemilik suara.

“Tinggal kesadaran PSSI saja. PSSI sekarang lagi mencari sejuta alasan. PSSI itu tidak berpikir sepak bolanya tapi berpikir tentang mereka saja,” kata anggota TGIPF Akmal Marhali.

Dalam pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino, Akmal mengatakan pesan yang disampaikan juga senapaa dengan rekomendasi TGIPF. Presiden Jokowi menyampaikan, Pemerinyah bersama FIFA akan mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.

Adsense

“Poin yang disampaikan Pak Jokowi bahwa FIFA dan Pemerintah akan bersama-sama meninjau kembali pemangku kepentingan sepak bola sebenarnya sudah jelas,” imbuh Akmal.

Dalam rekomendasinya, TGIPF menganjurkan ketua dan pengurus PSSI mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral meski hal itu tak bisa diintervensi.

Rekomendasi juga menyebutkan pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai terjadinya perubahan dan kesiapan signifikan dari PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi.

“Kalau PSSI tidak mau, ya enggak masalah kan sudah ada itu (rekomendasi) Pemerintah tidak akan mengizinkan (kompetisi). Itu sudah jelas tinggal bagaimana pemilik suara, bola ada di mereka apakah mau memulai lagi kompetisi atau tidak,” ujarnya.

“Kita tidak dalam posisi memaksa harus mundur, memaksa harus KLB. Semua kembali ke pemilik suara dengan kunciannya kalau tidak melaksanakan (rekomendasi) ya tidak ada izin sepak bola,” tukasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense