RM.id Rakyat Merdeka - Ceko akan bentrok dengan Inggris pada babak kualifikasi Grup A Piala Eropa 2020 di Sinobo Stadium, Sabtu (12/10) dinihari WIB. Tim tamu ingin mempertahankan awal sempurna mereka.
Setelah serangkaian performa awal yang sensasional, skuad asuhan Gareth Southgate itu langsung naik ke puncak klasemen Grup A. Mereka bermain dengan semangat dan menyerang yang terbukti terlalu kuat untuk ditangani lawan-lawan.
Inggris mencetak 19 gol di empat laga awal kualifikasi grup. Skuad Southgate mencetak gol terbanyak bersama-sama dengan Belgia di fase grup, setelah bermain dua pertandingan lebih sedikit dari tim besutan Roberto Martinez itu.
Baca juga : Kualifikasi Euro 2020, Oranje Menggebu
Kualitas luar biasa dan konsisten dari lini serang The Three Lions belum diikuti rekan-rekan mereka di lini pertahanan akhir- akhir ini. Inggris pun tak bisa mencatatkan clean sheet dalam dua dari tiga pertandingan terakhir di Grup A.
Kegemaran lini belakang mereka untuk mengendorkan penjagaan terhadap lawan terlihat jelas dalam kemenangan 5-3 Inggris atas Kosovo bulan lalu. Sementara tim asuhan Southgate terlihat bagus untuk menang di Praha pekan ini, penurun konsentrasi dari lini belakang mereka bisa membuat Republik Ceko melakukan hal sama.
Ceko rata-rata hanya mencetak di bawah dua gol perpertandingan di babak kualifikasi hingga saat ini. Sepertinya sulit bagi Ceko untuk menemukan cara mencetak banyak gol di bawah asuhan Jaroslav Silhavy.
Baca juga : Menang Telak, Inggris dan Prancis Berjaya
Sebelumnya Ceko kalah dari Jerman dan Ukraina, masing- masing 2-1. Hasil itu mewakili kegigihan dan keuletan yang akan dihadapi Inggris pada Sabtu mendatang. Demikian diungkapkan Freesupertips.com.
Kapten timnas Inggris, Harry Kane, memimpin rapat lagsung dengan timnya dan mengajak para pemain untuk meninggalkan lapangan walau itu berarti kehilangan poin jika mereka dilecehkan karena rasisme. Inggris tetap khawatir setelah kepala UEFA memerintahkan Bulgaria untuk menutup 5.000 kursi karena menghina pemain berkulit gelap.
Bintang muda Chelsea, Tammy Abraham mengatakan, “Harry Kane berkata, jika itu terjadi, kita akan berbicara dengan pemain. Jika ia tidak bahagia, kita semua akan keluar lapangan, ini masalah tim, jangan mengisolasi satu orang,” tegas Abraham.
Baca juga : CR7 Borong 4 Gol, Portugal Gebuk Lithuania
“Jika itu terjadi pada salah satu dari kita, itu berarti terjadi pada kita semua. Kita akan membiarkan skor, poin, FA atau siapapun menjadi urusan nanti. Kami tidak mendukung pelecehan konyol di tim kami,” imbuhnya. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.