BREAKING NEWS
 

Manajemen Persebaya Ajukan Banding pada PSSI untuk Kurangi Hukuman Bonek

Reporter : WURYANTO
Editor : SRI NURGANINGSIH
Selasa, 5 November 2019 20:57 WIB
Akibat kericuhan suporter bonek beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Disiplin PSSI mengambil keputusan ekstrem terkait kericuhan suporter yang terjadi setelah Persebaya menjamu PSS Sleman.

Persebaya mendapatkan sanksi berupa larangan hadirnya suporter dalam laga kandang maupun tandang. Sehingga dalam sembilan laga sisa Persebaya dipastikan tidak akan didampingi Bonekmania lagi.

Terkait keluarnya sanksi tersebut manajemen Persebaya merasa keberatan. Pihak manajemen berencana melakukan banding ke Komisi Banding.

"Sanksi ini sangat berat. Secepatnya kami akan banding,” Sekretaris Persebaya Ram Surahman menegaskan, Senin (4/11). Menurut Ram seharusnya sanksi tersebut memberikan edukasi baik kepada klub maupun suporter.

Baca juga : Persebaya Dikalahkan PSS Sleman 2-3, Bonek Rusak Stadion

“Tindakan suporter bonek saat itu memang salah, tapi jangan sampai penanganannya salah. Hanya melarang penonton hadir dan denda,” Ram menambahkan.

Pria yang juga mantan wartawan olahraga itu kemudian ingin agar PSSI bersama stakeholder sepak bola Indonesia untuk bersama-sama merumuskan masalah edukasi dan penanganan suporter.

Adsense

“Ini momentum semua stakeholder sepak bola duduk bersama merumuskan hal ini,” Ram menuturkan. Terpisah pelatihPersebaya, Aji Santoso mengaku sangat menyayangkan hukuman yang diberikan komdis PSSI.

Mantan pelatih Persela Lamongan ini menyebut hukuman tanpa suporter hingga akhir musim cukup memberatkan. Sebab pemain Persebaya saat ini tengah membutuhkan dukungan dari Bonek. Tetapi Bonek malah dilarang masuk ke stadion.

Baca juga : Kedudukan Atheis

“Kalau melihat keputusan dari Komdis, hukuman sampai akhir musim tidak ada penonton tentunya sangat disayangkan. Keputusan ini bagi saya agak berat artinya sembilan pertandingan terakhir kita tanpa penonton tetapi kami akan terus maksimal,” kata Aji.

Namun Aji mengatakan akan tetap profesional. Meski bermain tanpa Bonek tetap dirinya harus membawa Persebaya bangkit dari keterpurukan.

Selain itu, mengenai Persebaya mengajukan banding, Aji enggan berkomentar, karena semua itu urusan dari manajemen. Karena tugasnya hanya untuk memperbaiki tim, dan membuat strategi bagaimana caranya agar Persebaya bisa menang dan menang.

"Kalau memang keputusan seperti itu kalau mau banding itu terserah manajemen, yang jelas cukup disayangkan tetapi tentunya PSSI sendiri mengambil keputusan itu sudah melalui pertimbangan. Mudah-mudahan aja ini bisa menjadi pelajaran bagi Persebaya ke depan, serta pelajaran untuk suporter,” imbuh Aji.

Baca juga : Menuju Kursi PSSI 1, Ketika Kucing Berkawan dengan Tikus

Pelatih 49 tahun ini membeberkan, saat ini kondisi mental pemain Persebaya sudah mendekati 100 persen. 

“Saya selalu sampaikan kepada pemain, sudah menjadi keputusan kita main tidak ada suporter. Tapi tidak boleh karena ini, performa pemain menurun. Jadi saya ingin menjaga fighting spirit pemain harus tetap stabil,” ujar Aji.[WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense