Dark/Light Mode

Persebaya Dikalahkan PSS Sleman 2-3, Bonek Rusak Stadion

Selasa, 29 Oktober 2019 20:53 WIB
Akibat suporter Persebaya mengamuk di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa sore (29/10). (Foto: Istimewa)
Akibat suporter Persebaya mengamuk di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa sore (29/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menelan kekalahan 2-3 atas PSS Sleman, suporter Persebaya mengamuk dan ricuh, mereka bahkan masuk Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa sore (29/10).

Ketika pluit babak kedua berakhir, tanpa berpikir panjang suporter turun dari tribun masuk ke tengah lapangan. Diantara mereka tak sedikit yang menghina para pemain Persebaya yang masih berada di dalam stadion.

Bahkan terlihat Hansamu Yama di kerubuti oleh lima suporter yang mencaci maki, beruntung pemain asal Mojokerto ini masih berusaha meredam para suporter yang berusaha memaki dirinya.

“Sudah aku yo ngerti lek kalah, tapi ojok koyok ngene tolong ngertenono rek, sabar,” teriak Hansamu kepada segerombol bonek yang mengelilingi dirinya.

Tak berhenti hanya menyerang para pemain, suporter membentangkan beberapa spanduk ditengah lapangan. Bahkan terlihat banyak pula suporter yang menyerbu para aparat kepolisian yang berusaha melerai kemarahan suporter, karena terlihat para suporter merusak fasilitas yang ada di area stadion.

Baca juga : Indra Sjafri Umumkan 26 Pemain U-23 Untuk Turnamen di China

Sebelumnya, di awal sebelum pertandingan dimulai, flare pertama kali menyala di belakang gawang PSS Sleman atau di tribun utara stadion GBT saat kedua kesebelasan baru memasuki lapangan.

Selain menyalakan flare, tampak penonton di tribun utara juga membentangkan spanduk berukuran besar bertuliskan “Sepurane Arek-Arek Pengen Persebaya Menang C*k” Nampak ini sebagai bentuk kritik Bonek atas peforma Bajul Ijo yang dalam lima laga terakhir belum bisa memetik satupun kemenangan.

Apalagi ini kekalahan pertama di kandang. Dari lima pertandingan Persebaya hanya mengantongi dua poin hasil dari dua bermain imbang dan sisanya kalah.

Sebelumnya, Koordinator Green Nord, Cak Conk pernah menyebut akan melakukan aksi atas kondisi tim yang cukup mengecewakan bagi suporter.

“Misalkan lawan PSS Sleman hasilnya tidak bagus, tentu ada warning dari kita kepada manajemen. Seperti apa? tunggu saja,” ujar Cak Conk, pada 26 Oktober lalu.

Baca juga : SOS : Pengurus PSSI Tak Boleh Rangkap Jabatan

“Entah Apa Yang Merasukimu Persebaya” tulis pada spanduk di tribun selatan stadion GBT setelah gawang Miswar Saputra kebobolan oleh PSS Sleman. Aksi ricuh suporter Persebaya tentu merugikan banyak pihak.

Bukan hanya manajemen Persebaya sebagai tuan rumah pertandingan melawan PSS Sleman, pihak pemerintah kota Surabaya yang memiliki Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pun juga sangat dirugikan.

Hal ini terlihat dari fasilitas stadion yang rusak di beberapa bagian. Berdasarkan pantauan di lapangan usai pertandingan, beberapa kerusakan terlihat mulai dari kursi penonton di bangku VIP yang copot dan dilempar ke tengah stadion.

Bahkan kursi Macthcom dan kursi bench pemain kanan dan kiri dirobohkan dan papan reklame iklan dibakar dan berserakan di pinggir stadion. Terlihat lintasan karet untuk atletik juga gosong dan baru saja dipadamkan karena terbakar.

Beberapa petugas keamanan pemadam kebakaran dan pihak Dinas Pemuda dan Olah Raga berkoordinasi untuk membersihkan dan segera membenahi kondisi fasilitas di stadion.

Baca juga : Pembiayaan Tagihan Gas, PGN Gandeng Bank Bukopin

“Ini teman-teman sudah saya kumpulkan, tadi mereka ngga berani sebelum aman pengamanan,” ucap Edi, Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya, Selasa (29/10).

Sebelumnya Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya ini dalam tahap proses perbaikan. Hal ini dikarenakan Stadion yang berada di Pakal ini menjadi salah satu stadion yang dipilih untuk FIFA World Cup 2021 mendatang. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.